Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 30 November 2022 | 08:36 WIB
Ilustrasi banjir (15/10/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jatim kemarin, Selasa (30/11/2022). Mulai dari update kasus pembunuhan kader IPNU Mojokerto sampai kasus banjir yang melanda sejumlah daerah.

Selain itu masih ada peristiwa-peristiwa lain yang juga ramai menjadi sorotan pembaca. Cek di bawah ini:

1. Kebaja didaftarkan ke UNESCO

Beberapa waktu lalu ribut kabar kalau Malaysia dan Singapura bakal mendaftarkan kebaya ke UNESCO. Terbaru, agar tidak kecolongan pemerintah RI rupanya juga bakal mengusulkan hal serupa.

Baca Juga: Dua Rumah Terseret Banjir Banyuwangi, Sejumlah Titik Wilayah Masih Tergenang

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menjelaskan, pemerintah telah menyepakati kebaya untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO melalui mekanisme "single nomination" tanpa melibatkan negara-negara lain dalam proses pengajuan.

Keputusan itu didasarkan dari hasil rapat yang dilakukan antara Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, dan Komunitas Kebaya.

"Jadi kebaya tidak lagi kita perlu perdebatkan. Ini tentunya budaya luhur milik anak bangsa dan telah diputuskan untuk menjadi single nomination," kata dia dikutip dari siaran pers Menparekraf.

2. Banjir di Banyuwangi

Sampai sore ini sisa-sisa banjir Banyuwangi masih nampak di sejumlah wilayah. Sejumlah rumah masih tergenang. Sebelumnya, dua rumah bahkan dilaporkan hanyut.

Baca Juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Kader IPNU Mojokerto Gegara Hutang, Uang Diganti Nyawa

Banjir ini terjadi setelah hujan mengguyur kemarin, Senin (28/11/2022) kemarin. Akibat banjir ini Sungai Kali Lo meluap mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam.

Bahkan ada dua rumah warga hanyut tersapu banjir tersebut. Banjir paling parah terjadi di Kampung Lebak, Kelurahan Tukang Kayu dan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi Kota.

Kondisi Kampung Lebak, banjir merendam sedikitnya 40 an rumah dan satu fasilitas ibadah. Ketinggian banjir mulai dari 40 centimeter hingga 150 centimeter sehingga membuat warga mengungsi.

3. Penetapan UMP Jatim

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menetapkan Upah Minimun Provinsi (UMP) Tahun 2023 sebesar Rp 2.040.244,30 atau naik 7,8 persen dibanding tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 1.891.567.

Kenaikan UMP 2023 ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jatim Tahun 2023. Sementara untuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2023 akan diumumkan paling lambat tanggal 7 Desember 2022.

Merespons hal itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batu, menilai kenaikan UMK harus disesuaikan dengan kondisi global yang berdampak ke sektor usaha di dalam negeri.

Seperti disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Apindo Kota Batu Suryo Widodo kepada ANTARA di Kota Batu menjelaskan ada sejumlah hal yang menjadi perhatian kalangan pengusaha terkait kenaikan UMK tersebut.

4. Update pembunuhan kader IPNU Mojokerto

Ahmad Hasan Muntolip (26) kader Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas bersimbah darah. Mayatnya dibuang di tepi jurang Jalan Raya Pacet-Cangar, Mojokerto.

Belakangan terungkap, Hasan merupakan korban pembunuhan berencana. Pelakunya tak lain merupakan orang dekat Hasan. Mereka berjumlah 3 orang dan satu diantaranya merupakan perempuan. Kini ketiganya sudah diringkus pihak kepolisian.

Ketiga pelaku yakni kakak beradik yakni Muhammad Nur Hidayatulloh alias Dayat (25) serta Muhammad Siro Juddin alias Udin (27) warga Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri. Sementara satu pelaku lain seorang perempuan bernama Anis Anjarwati alias AJR (27), yang juga warg Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

"Tersangka ada tiga orang, satu pelaku utama MNH alias Dayat selaku eksekutor (membunuh korban) dan dua tersangka lain turut membantu menyiapkan alat untuk menusuk dan sarana kendaraan," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, dalam konferensi pers, Selasa (29/11/2022).

Load More