SuaraJatim.id - Teka-teki peristiwa pembunuhan Ahmad Hasan Muntolip (26), kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mojokerto akhirnya terungkap. Pelaku berjumlah tiga orang.
Sumber diinternal Polres Mojokerto menyebutkan, terduga pelaku pembunuhan kader muda NU itu sudah diamankan petugas. Mereka berjumlah tiga orang, dan salah satunya merupakan seorang cewek.
"Sudah (diamankan) kemarin sama tim gabungan," ujar salah seorang anggota polisi di Mapolres Mojokerto, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya, jasad Hasan ditemukan warga tergeletak di tepi jurang Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat pemuda asal Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditemukan dalam kondisi bersimbah darah terbungkus karpet.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Mayat Terbungkus Karpet di Mojokerto Pengurus IPNU Aktif Bernama Hasan
Berdasarkan identifikasi awal, polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait tewasnya Hasan. Berdasarkan temuan awal, diketahui Hasan dihabisi para pelaku di tempat kerjanya, yakni di toko gorden Bintang Jaya yang terletak di Jalan Airlangga 14, Mojosari.
"Masih didalami ya (motif pembunuhan). Sekarang sudah di Polres (Mojokerto)," ungkap sumber.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKBP Gondam belum memberikan jawaban.
Sementara itu, kabar sudah ditangkapnya pelaku pembunuhan Hasan, juga sudah sampai ke telinga pengurus organisasi IPNU Mojokerto. Meski, hingga kini belum bisa dipastikan kebenaran kabar tersebut.
"Saya dengan kabar terduga pelaku sudah ditangkap itu pagi tadi, informasi yang saya dapat ada tiga orang terduga pelakunya," ungkap Ketua PC IPNU Mojokerto, Muhammad Bagus Sulaiman dalam sambungan seluler.
Baca Juga: Edan! Selama 5 Tahun Tukang Bangunan di Mojokerto Cabuli Anak Kandungnya Sendiri
Berdasarkan informasi yang didapat Bagus, satu dari tiga terduga pelaku merupakan orang dekat korban. Lantaran terduga pelaku ini merupakan teman kerja korban, sementara dua orang lainnya merupakan teman terduga pelaku.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri