SuaraJatim.id - Julukannya saja kentir alias gila. Perilakunya ternyata sama. Kentir yang memiliki nama asli Widiono (32) itu tega membacok istrinya sendiri dengan pisau daging.
Peristiwa ini terjadi di rumahnya, Desa Balongmasing Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ). Perbuatan Kentir ini sontak menggegerkan warga setempat, Senin (05/12/2022) malam.
Kentir membacok istrinya, Milya Novianti (32), hingga membuat korban menderita luka serius pada kepala. Korban kini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Kentir terhadap istrinya itu di rumah mereka sendiri sekira pukul 18.30 WIB. Ia menganiaya korban menggunakan pisau daging.
Baca Juga: Perkuat Wisata Lokal, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Kopi
Saat itu, entah apa yang menyebabkan keduanya bertengkar. Pelaku membawa pisau dapur dan berusaha membacok korban. Karena ketakutan, korban yang berada di dapur lantas berlari keluar rumah.
Nahas, sampai di teras rumah, korban jatuh tersungkur. Alhasil, dengan muda pelaku membacok korban menggunakan pisau daging.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri tepatnya di sisi belakang. Korban langsung tak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut, ayah korban meminta bantuan warga.
Korban dievakuasi ke IGD RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk menjalani perawatan. Petugas dari Polsek Pungging yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi kejadian.
Kapolsek Pungging, AKP Margo Sukwandi membenarkan, kasus KDRT yang dialami warga Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto tersebut.
"Iya semalam telah terjadi kasus KDRT di Desa Balongmasin," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (6/12/2022).
Kapolsek menjelaskan, jika hubungan antara pelaku dan korban adalah pasangan suami istri (pasutri). Pelaku melakukan aksi KDRT terhadap istrinya tersebut menggunakan senjata tajam dan melukai bagian kepala korban.
Berita Terkait
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes