Fabiola Febrinastri
Jum'at, 10 Februari 2023 | 16:10 WIB
Founder Eyelink Foundation dr. Uyik Unari, SpM(K) saat melakukan pemeriksaan untuk baksos di Pulau Bawea. (Dok: Eyelink Foundation)

SuaraJatim.id - Melihat indahnya dunia sudah menjadi berkat yang harus disyukuri, dan kehilangan penglihatan artinya, ada nikmat yang tentunya menghilang. Hal ini menggerakan wanita paruh baya, dr. Uyik Unari, SpM(K), Founder Eyelink Foundation untuk aktif dalam aksi sosial kesehatan mata.

Menjelajahi berbagai daerah hingga pelosok untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari kebutaan akibat gangguan penglihatan, hingga kini, yayasannya sudah memberikan operasi katarak gratis pada lebih dari 11 ribu pasien di berbagai daerah. Salah satunya Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, yang diselenggarakan baru-baru ini.

Terlihat beberapa lansia berjalan perlahan menuju tempat bakti sosial kesehatan mata yang berada di Puskesmas Kecamatan Tambak, Jumat (10/2/2023).

Para lansia yang berbondong-bondong ini, rata-rata berusia 60 hingga 80 tahun. Usia yang tak lagi muda ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk mendapatkan tindakan Operasi Katarak & Pterygium gratis, dalam program “Membuka Lentera Bawean”, yang diselenggarakan pada 6 - 11 Februari ini.

Baca Juga: Tiga Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Lama Menatap Layar Monitor

“Bapak sudah hampir satu tahun melihat buram dan mata suka berair. Susah beraktivitas seperti bekerja, mengaji dan beribadah karena katarak ini,” ungkap Mega, salah satu anak pasien yang mengantar bapaknya.

Cuaca mendung, bahkan sempat hujan rintik, dengan angin yang cukup kencang terlihat sedikit mengoyak beberapa tenda pemeriksaan mata di halaman Puskesmas Tambak. Beberapa dari pasien lansia ini berjalan perlahan, karena keterbatasan penglihatannya, sebagian dituntun oleh keluarga. Bahkan ada lansia yang datang sendiri, yang kemudian dibantu oleh para tenaga medis Eyelink Foundation beserta tenaga medis yang terlibat.

“Terlibat dalam aksi sosial ini menyenangkan, ada kebahagiaan yang tidak terungkapkan, yaitu ketika melihat para pasien menjalani operasi katarak dengan hasil penglihatan yang baik, dan mereka bisa kembali produktif dan menjalankan ibadah dengan optimal,” ungkap dokter yang berparktik di Klinik Mata KMU Gresik ini.

dr. Uyik memang terkenal sebagai salah satu spesialis mata konsultan yang gemar melakukan operasi katarak gratis hampir di berbagai daerah, khususnya Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Mojokerto, Bali, Hingga Kalimantan. Menurutnya, baksos untuk memberatas kebutaan ini harus sering dilakukan untuk menekan kebutaan akibat katarak.

“Ternyata banyak masyarakat, terutama Bawean, banyak yang masih kesulitan mendapat pelayanan kesehatan mata, dan di daerahnya belum ada spesialis mata dan membutuhkan bantuan untuk penanganan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Benarkah Terlalu Banyak Protein Memengaruhi Kesehatan Mata?

Pemeriksaan mata pada lansia. (Dok: Eyelink Foundation)

Melakoni ribuan operasi katarak gratis semenjak tahun 2010, membuat Uyik semakin lihai menangani pasien. Bahkan ketenangan batin kerap ia dapatkan setelah mendapati para pasiennya tersenyum Bahagia karena hasil tajam penglihatan yang membaik.

Load More