SuaraJatim.id - Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru elektabilitas partai politik di Jawa Timur ( Jatim ). Hasilnya, PDIP masih tertinggi, dibayangi PKB.
Survei ini dilakukan pada 9 Februari 2023 hingga 17 Februari 2023. Hasilnya, elektabilitas PDIP mencapai 16,7 persen. Lalu PKB dengan elektabitas 15,4 persen, Golkar 12,9 persen, Gerindra 12,3 persen, dan Demokrat 10,7 persen.
Kemudian, NasDem 5,2 persen, PPP 3,9 persen, Perindo 3,7 persen, PKS 3,1 persen, PAN 3,1 persen, Hanura 1,4 persen, PSI 1,2 persen, PBB 1,2 persen, Ummat 1,2 persen, Gelora 0,7 persen, PKN 0,5 persen dan Garuda 0 persen.
"Dari temuan survei kami di bawah, PDIP kini menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi di Jatim. Tiga bulan lalu masih PKB, kini PDIP," kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt di Surabaya kemarin, Jumat (24/2/2023).
Ia menjelaskan, hasil survei ini cukup mengejutkan mengingat dominasi PKB dalam beberapa waktu belakangan. Kejutan lain adalah ketika Golkar berhasil menyodok ke atas, menggeser posisi Gerindra yang tahun lalu masih di posisi ketiga.
Gerindra kini melorot ke posisi ke empat. "Kejutan Golkar masuk ke tiga besar menyalip Gerindra," katanya menambahkan.
Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, merepons hasil survei itu. Ia pun bicara panjang lebar soal kepercayaan publik dalam beberapa waktu belakangan ini.
"Selaku Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, saya berterima kasih atas kepercayaan warga Jatim terhadap PDI Perjuangan, sehingga memuncaki hasil survei sebagaimana rilis survei ARCI," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Kepercayaan ini akan kami jaga. Segenap petugas partai dari PDI Perjuangan terus kami dorong berbakti kepada rakyat," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Disindir Belum Usung Capres, KIB Santai: Masih Banyak Waktu untuk Sosialisasi Menuju Kemenangan
Menurut dia, kerja kerja kerakyatan seperti mengentaskan kemiskinan ekstrem yang saat ini mencapai lebih dari 1,5 juta, itu menjadi tugas kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk menurunkannya.
Berita Terkait
-
Disindir Belum Usung Capres, KIB Santai: Masih Banyak Waktu untuk Sosialisasi Menuju Kemenangan
-
Dalami Dugaan Hina Pengadilan di Sidang Kanjuruhan, Komisi Yudisial RI Turun Tangan Selidiki Kasus Tersebut
-
Jelang Pemilu 2024, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih Secara Demokratis
-
Gaduh Pemilu Terbuka Atau Tertutup, Apa Untungnya Buat Rakyat?
-
AHY Disebut Pantas Jadi Cawapres Anies, Relawan Anies: Pernyataan Surya Paloh Bukan Basa-basi Politik
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pemkab Trenggalek Siapkan Pengalihan 27 SDN Jadi Aset Daerah, Dorong Kepastian Hukum Pendidikan!
-
Gubernur Khofifah Jumpa Menteri Pendidikan Singapura dalam Rising Fellowship: Kerja Sama Pendidikan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Larang Jokowi ke Luar Negeri, Benarkah?
-
BRI Optimalkan Layanan Desa Melalui Referral, Asuransi Mikro, dan Tiket Perjalanan di AgenBRILink
-
Dapur MBG di Tulungagung Berhenti Beroperasi, Ada Apa?