SuaraJatim.id - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan media lokal dan startup, Portal Media Suara.com, International Media Support (IMS) dan Portal Beritajatim.com akan menggelar Konferensi Media Digital dan Startup Jawa Timur pada Mei 2023 mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow Local Media Summit 2023 yang berlangsung di berbagai kota dan puncak acara akan digelar akhir tahun ini.
Konferensi Media Digital dan Startup Jawa Timur bertujuan meningkatkan kapasitas media Jawa Timur, baik dalam manajerial media digital, pendanaan media, model bisnis yang berkelanjutan, distribusi konten, pemanfaatan teknologi hingga konten yang menarik.
"Nanti para pengelola media Jawa Timur akan bertemu dengan perusahaan platform global, agency periklanan, lembaga donor, platform sosial media, pengembang teknologi digital, perusahaan mesin pencari, lembaga pemerintah dan swasta serta pemangku kepentingan di ekosistem media digital," kata Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, Jumat (25/02/2023).
Atas rencana penyelenggaraan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik inisiasi Suara.com, Beritajatim dan IMS untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan media digital di Jawa Timur.
"Saya berharap Jawa Timur Media Digital Summit 2023 nanti bisa menaikkan jumlah traffic kunjungan media online di Jawa Timur, agar media Jawa Timur bisa sejajar dengan media dari Jakarta. Dalam acara ini juga bisa melibatkan Unair dalam hal konten media online dan ITS untuk teknologi informasinya," ujar Gubernur Khofifah saat menerima Pimpinan Redaksi suara.com, Suwarjono, dan Dirut beritajatim.com, Ainur Rohim serta Pimprednya, Dwi Eko Lokononto, di Grahadi Surabaya, Jumat (24/2/2023) malam.
Suwarjono, menjelaskan, event Jawa Timur Media Summit 2023 ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas media berbasis di Jawa Timur Plus dalam hal kelangsungan bisnis media, teknologi, peningkatan konten, distribusi, dan marketing.
Menurutnya, Jawa Timur mempunyai potensi yang besar untuk bisa bersaing dengan media online di Jakarta, karena di Jatim ada media besar seperti Jawa Pos, JPNN dan media konvensional yang pernah mengalami kejayaan menjadi media nasional.
Dipaparkan juga dalam event yang dihadiri oleh para pemilik media online ini juga akan ada sesi berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola media digital atau online, baik dari sisi teknologi, bisnis model, cara mendapatkan investasi, distribusi dan konten - kontennya.
Baca Juga: Lineup Resmi 'We The Fest 2023', Festival Musik Terbesar di Asia Tenggara
Berita Terkait
-
Lineup Resmi 'We The Fest 2023', Festival Musik Terbesar di Asia Tenggara
-
Rubicon Mobil Mewah yang Kini Jadi Viral, buset segini Harga Sama Pajaknya?
-
Mengenal Karakter Baru dan Mobil-Mobil Ikonik yang Akan Muncul dalam Film Terbaru Waralaba Fast and Furious
-
Pelatih STY Anggap Timnas Indonesia U-20 Belum Lolos Piala Dunia U-20 2023
-
Survei ARCI, Elektabilitas PDIP Gusur PKB di Puncak, Golkar Salip Gerindra
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 7 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan
-
Update Jumlah Korban Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Satu Orang Meninggal Dunia
-
Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny: Jejak Buduran yang Berusia Lebih dari Satu Abad
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Bupati Sidoarjo Soroti Konstruksi Tak Berizin