SuaraJatim.id - Warga Surabaya jangan nekat membuang rumen atau organ lambung pada hewan kurban di sungai.
Dinas Lingkungan Hidup dan tim yustisi dari Pemkot Surabaya akan terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada yang membuang rumen ke sungai.
Petugas dengan menggunakan perahu motor berkeliling mengecek masih adakah warga yang membuang rumah ke dalam rumah.
"Kami halau orang yang mencuci rumen dan mereka kami beri glangsing (karung) agar mereka tidak membuang rumen di sungai," ujarnya.
Dia mengungkapkan, larangan mencuci dan membuang rumen hewan kurban ini untuk menjaga kondisi lingkungan.
"Nanti kalau wisatawan terganggu bagaimana? Ditakutkan sapinya ada penyakit, sehingga bisa berdampak pada kondisi sungai. Kemudian juga melihat pada sisi estetika," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membuang rumen di tempat khusus yang telah disediakan. Pemkot menyediakan tempat khusus pembuangan rumen di seluruh tempat pembuangan sampah (TPS).
Namun sebelum itu, tetap harus dicuci terlebih dahulu di tempat pemotongan. Setelah itu bisa dibuang di tempat yang telah disediakan.
Hebi menyebutkan, tim menemukan orang yang mencuci rumen hewan kurban di sungai. "Di sana masih ada satu dua orang sudah kami imbau soal larangan mencuci dan membuang rumen," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!