SuaraJatim.id - Kasus pencurian yang dilakukan Galuh Firmansyah (25) di Indomaret Jalan Rungkut Menanggal Harapan Blok J No. 5 Surabaya viral di media sosial Twitter.
Pemuda asal Jalan Kendangsari 12 Tembusan nomor 36 Surabaya itu dilaporkan pihak Indomaret ke Polsek Gunung Anyar pada 24 Mei 2023 lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, atas perintah Kapolrestabes Kombes Pol Pasma Royce untuk dilakukan Restorative Justice (RJ) atas kasus tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait Restorative Justice tersebut.
"Atas perintah Bapak Kapolrestabes Surabaya terkait penanganan kasus yang ditangani Polsek Gunung Anyar, hasil komunikasi dan koordinasi kami dengan Kasi Pidum Kejari Surabaya, Kapolsek Gunung Anyar, dan penyidik serta pihak korban, terhadap perkara ini diselesaikan secara RJ di kejaksaan," ujarnya, Rabu (26/7/2023).
Dia menyampaikan, proses Restorative Justice dilakukan hari ini. Galuh yang telah mendekam sekitar 60 hari dipastikan bakal bebas.
"Saat ini proses RJ. Ini upaya kami Polrestabes dan Kejari Surabaya," tambahnya.
Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Surabaya untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.
Sebelumnya, Polsek Gunung Anyar menyita 2 botol minuman New Green tea, 2 bungkus coklat Silverqueen dan 1 bungkus Indomie dari Galuh saat diamankan. Total kerugian Indomaret hanya sekitar Rp100 ribu.
Baca Juga: Breaking News! Megawati Soekarnoputri Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya
Namun, karena pihak Indomaret tidak menghendaki proses damai, Galuh pun ditahan oleh Polsek Gunung Anyar hingga kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Surabaya pada 20 Juli 2023.
"Dan terhadap pelaku, kami akan lakukan koordinasi denga Dinas Sosial Pemkot Surabaya untuk fungsi pembinaan dan pengawasannya," kata Alumni Akpol 2004 itu.
Kasus Galuh ini kemudian diunggah akun Twitter @mazzini_gsp. Dalam postingannya, akun tersebut menyebutkan bahwa Galuh merupakan pemuda yatim piatu.
"Hal itu terpaksa ia lakukan karena pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga konter aksesoris HP ini belum gajian dan tidak ada uang untuk makan," tulis akun tersebut.
"Galuh sebenarnya sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, termasuk beberapa kali menempuh upaya Restorative Justice. Namun gagal karena pihak Indomaret tidak mau berdamai walaupun Galuh sudah menyesali perbuatannya," tambahnya.
Akun Twitter tersebut juga mengunggah surat permohonan maaf dari Galuh Firmansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025