Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 19:54 WIB
Hotman Paris di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023). [Suara.com/ Tiara Rosana]

SuaraJatim.id - Pengacara kondang Hotman Paris turut menyoroti kasus wanita yang tewas karena dianiaya anak anggota DPR RI. Ia bahkan siap memberikan bantuan hukum untuk keluarga korban.

Sebagai informasi, kasus wanita tewas yang dianiaya oleh kekasihnya sendiri di Surabaya menuai perhatian publik pada dua hari terakhir. Melalui akun Instagram resminya, Hotman Paris mengungkap bahwa kasus penganiayaan itu harus diusut secara tuntas.

Pengacara sekaligus presenter tajir ini mengunggah salah satu pemberitaan media online berjudul "Detik-detik Wanita di Surabaya Tewas Dianiaya di Tempat Karaoke, Terduga Pelaku Anak Anggota DPR RI".

Hotman Paris mengaku, ia bersiap membantu dan bekerja sama dengan pengacara keluarga korban. "Kasus harus diusut! Tim Hotman 911 siap bantu serta bekerja sama dengan pengacara keluarga korban," kata Hotman Paris pada Jumat (06/10/2023).

Baca Juga: Kemiripan Kasus Ronald Tannur dengan Mario Dandy: Keduanya Rekam Korban Meski Sudah Sekarat

Apabila bersedia, pengusaha dan pengacara ini bakal menunggu keluarga korban dengan senang hati. "Keluarga korban ditunggu di Kopi Joni oleh Hotman 911," ungkapnya.

Laporan dari BeritaJatim.com--jaringan Suara.com sebelumnya, wanita bernama Dini (29) sempat bersitegang dengan dengan R, seorang pengusaha yang juga teman kencannya. Pertengkaran itu terjadi di Blackhole KTV, komplek Mall Lenmarc. Saat bertengkar, kedua orang itu dalam kondisi mabuk. Andini tergeletak di basement dan sempat direkam oleh R pada Rabu (04/10/2023).

Kuasa hukum Andini, Dimas Yemahura, mengungkap bahwa pelaku R justru merekam dan menertawakan korban. Menurut Dimas, terdapat bekas ban pada lengan korban. Andini juga dimasukkan di bagasi mobil oleh pelaku penganiayaan.

Peristiwa itu sempat ditangani oleh Polsek Lakarsantri, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Iptu Samikan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri sebelumnya menyebutkan tidak ada penganiayaan dalam peristiwa itu. Samikan juga menyebut bahwa Dini Sera meninggal karena asam lambung.

"Kuat dugaan ada intervensi apalagi pelaku diduga anak anggota DPR-RI. Kita masih dalami juga kemungkinan-kemungkinan yang ada,” kata Dimas. Keluarga Andini akhirnya melaporkan Polsek Lakarsantri ke Propam.

Baca Juga: Siapa Anggota DPR RI dari NTT yang Anaknya Aniaya Pacar hingga Tewas? Ini Sosoknya

Kasus tersebut lantas naik dan ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pihak kepolisian kini telah menetapkan pelaku berinisial R (GR atau GRT) sebagai tersangka pada Jumat (06/10/2023). Ayah pelaku penganiayaan itu adalah Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Load More