SuaraJatim.id - Publik dibuat geger dengan kabar mengenai seorang siswi SD (12) di Banyuwangi yang menjadi korban pemerkosaan pria berinisial DS. Sudah dilaporkan, kasus ini justru belum juga terselesaikan.
Pelaku pemerkosaan ini rupanya adalah tetangga korban yang merupakan warga Kecamatan Banyuwangi. Ayah korban mengaku jika aksi bejat tersebut sudah dilakukan oleh pelaku sejak Juli hingga Agustus 2023 lalu.
Tidak sendirian, DS melakukan aksinya ini bersama dengan salah satu temannya. Berdasarkan keterangan korban, teman DS mengenakan topeng yang menutupi wajah.
Kejadian tersebut terjadi ketika korban berada di rumah saudaranya. DS melakukan aksi bejatnya tersebut di lantai atas yang kemudian disusul oleh temannya yang mengenakan topeng.
Baca Juga: Bejat, Tukang Sablon di Banyuwangi Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Kasus ini lalu dilaporkan oleh ayah korban yang adalah orangtua tunggal sejak 16 Agustus 2023 lalu. Dirinya mengaku sudah memberikan informasi detail mengenai korban dalam kasus perkosaan ini.
Sayangnya, polisi masih belum juga mengambil tindakan tegas dari kasus perkosaan siswi SD di Banyuwangi ini. Alasannya adalah karena pihak berwajib kekurangan bukti dari kasus tersebut.
Di sisi lain, korban mengalami trauma berat hingga tidak berbicara dan keluar dari rumah. Kondisi ini membuat netizen menuntut polisi Banyuwangi mengambil tindakan tegas dari kasus perkosaan siswi SD ini.
"Kata polisi minum bukti, kayanya polisi juga minim kerjaannya" tulis netizen.
"Ya Allah, semoga keadilan berpihak sama korban dan keluarga" balas akun lainnya.
Baca Juga: Kronologi Kematian Siswi SD Petukangan Utara, Lompat Bunuh Diri atau Terjatuh dari Lantai 4?
"No viral no justice, penegakan hukum macam apa yang kaya gini? Gak rela tiap bulan ratusan ribu duit gaji gue diambil sebagai pajak. Tapi ngeliat kinerja yang kaya gini" ungkap netizen.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya