SuaraJatim.id - Bek Persebaya Surabaya, Yohanes Kandaimu mendapat kejadian kurang mengenakkan saat pertandingan melawan Bali United, Jumat (20/10/2023). Dia mendengar teriakan berbau rasisme dari oknum suporter.
“Ada satu hal yang saya mau bilang, kami bermain di dalam, selama 90 menit. Kami kalah, tapi kami terima itu. Saya apresiasi untuk tim lawan kami. Saya sangat kecewa masih ada hal yang terjadi lagi di Indonesia,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Sabtu (21/10/2023).
Ujaran rasisme kepadanya tersebut sebenarnya bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Kandaimu pernah mendapatkan hal serupa di media sosial usai Persebaya kalah 1-2 dari Borneo FC.
Namun, untuk yang kedua ini dia mendapatkan secara langsung di lapangan. Kandaimu mendengar teriakan tersebut dilontarkan dari belakang match commissioner.
Dia menyayangkan masih ada kasus rasisme di sepak bola. Harusnya, olehraga dapat menyatukan semua orang, tanpa memandang ras, suku, atau agama.
Karena itu, Kandaimu berharap kasus tersebut bisa ditangani secara hukum. “Ini sepak bola, bukan bawa segala hal kulit dan sebagainya. Kami cinta Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Saya fokus, tapi saya mau kepolisian tangani itu,” tuturnya.
Sebenarnya, kepolisian sempat mengamankan pelaku terduga ujaran rasisme dari atas tribun penonton. Akan tetapi dilepas lagi.
“Saya tidak tahu dia ngomong bagaimana. Saya mau polisi tangani itu biar sepak bola Indonesia lebih baik. Indonesia ini luas dari Sabang sampai Merauke, bukan hanya Jawa saja,” bebernya.
Pemain sepak bola asal Papua itu berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: 2 Faktor Penyebab Persebaya Surabaya Kalah Telak dari Bali United
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit