Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:52 WIB
Ilustrasi jenazah. (Unsplash)

SuaraJatim.id - Warga geger usai menemukan jenazah tanpa identitas di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Sabtu (21/10/2023). Pihak kepolisian dan petugas berwenang telah membawa jenazah ke RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Meski begitu, mereka belum dapat mengidentifikasi sosok jenazah pria yang berumur sekitar 50 hingga 60 tahun ini. Sebelumnya, warga Desa Jadi, Semanding menemukan jenazah Mr. X di bawah perbukitan kapur. Jenazah saat itu memakai baju bermotif putih, oranye, abu, dan hitam.

Warga bernama Tarmuji menemukan jenazah tersebut pada Sabtu (21/10/2023) pagi saat hendak mencari rumput. Kondisi jenazah sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Menurut Kapolsek Semanding IPTU Muhammad Yusuf, jenazah tersebut masih berada di kamar jenazah RSUD dr. R. Koesma Tuban. Dalam penyelidikan sementara ini, korban diduga tewas karena jatuh dari tebing.

Baca Juga: Pengakuan Mimin Istri Muda Yosef Lihat Foto Jenazah Tuti dan Amel: Sedih Ngeri Ya Allah Enggak Kuat

"Sampai saat ini belum diketahui keluarganya dari mana. Jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD Tuban," ujar Kapolsek Semanding IPTU Muhammad Yusuf dilansir dari BlokTuban.com--jaringan SuaraJatim.id.

Berikut ciri-ciri jenazah yang ditemukan di bawah tebing Desa Jadi, Kecamatan Semanding:

Warga Desa Jadi, Semanding menemukan jenazah di bawah tebing. (BlokTuban)
  • Berjenis kelamin laki-laki dengan berumur sekitar 50-60 tahun.
  • Memiliki tinggi badan antara 160-165 centimeter dan kulit sawo matang.
  • Memakai kaos berkerah motif garis melintang dengan warna putih, oranye, abu, hitam.
  • Memakai celana pendek berkolor warna hitam.
  • Gigi depan tengah atas palsu warna silver.
  • Memakai sandal merk swallow warna putih/ hijau.

Untuk itu, Iptu Yusuf mengimbau bagi warga masyarakat yang merasa mengetahui orang dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi pihak kepolisian. "Jika ada yang tau orang dengan ciri-ciri tersebut bisa melaporkannya ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Load More