SuaraJatim.id - Seorang nenek asal Surabaya bernama Sri Rahayu menjadi salah satu korban kecelakaan maut KA Probowangi di Lumajang, Minggu (19/11/2023) malam. Sebanyak 9 orang yang merupakan warga Surabaya menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Sri Rahayu ikut dalam rombongan minibus Isuzu elf yang alami kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Almarhumah berangkat bersama cucunya ke Banyuwangi. Namun, sang cucu dikabarkan selamat. Saat ini keluarga Sri Rahayu masih menjemput jenazahnya ke Rumah Sakit dr Haryoto, Lumajang.
Tetangga korban, Bambang mengaku cukup terkejut dengan kabar kecelakaan yang menimpa Sri Rahayu.
Bambang mengenang sosok Sri Rahayu sebagai pribadi yang cukup baik. "Mbak Sri ini sosok yng baik sama keluarga. Dirinya sehari hari seringkali mengantar jemput cucunya bersekolah," ujar Bambang dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Ketua RT 09 RW 04 Simomulyo Baru, Aries mengungkapkan Sri Rahayu menjadi salah satu penumpang bersama dengan cucunya.
Diketahui, Sri Rahayu berangkat ke Banyuwangi untuk mengikuti reuni bersama dengan teman-temannya SMA. "Iya itu warga saya. Jadi malam kemarin saya dapat kabar dari Lumajang kalo ada warga saya ibu Sri yang terkena kecelakaan. Lalu saya langsung hubungi keluarganya waktu subuh," katanya Aries.
Menurut Aries, Sri Rahayu dikenal sebagai seseorang yang aktif mengikuti kegiatan masyarakat. "Ibu Sri ini sering ikut kegiatan kita, seperti pengajian. Beliau warga yang baik di mata tetangganya," ungkapnya.
Sementara itu mengutip dari Antara, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson mengatakan sebanyak delapan korban meninggal dunia dan sudah teridentifikasi dibawa ke rumah duka di Surabaya.
Baca Juga: Kronologi KA Probowangi Tabrak Elf yang Sebabkan 11 Orang Tewas, Kereta Sempat Berhenti
"Delapan korban meninggal dunia sudah dikembalikan ke pihak keluarganya dan sisanya tiga korban masih dalam proses pemulangan," katanya di Lumajang.
Total ada 11 korban dalam kecelakaan antara KA Probowangi dengan Elf di Lumajang. Sebanyak sembilan korban sudah teridentifikasi dan dua korban masih belum.
"Sebagian keluarga korban yang meninggal dunia tadi ada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr.Haryoto Lumajang untuk memastikan jenazah tersebut adalah keluarganya," tuturnya.
Boy Jeckson mengungkapkan, ada empat korban yang mengalami luka berat masih menjalani perawatan di Ruang ICU RSUD dr Hariyoto, termasuk sopir Elf.
"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara bahwa kejadian terjadi benturan keras kereta api dengan kendaraan Elf di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, sehingga menyebabkan mobil Elf terseret 50 meter dari perlintasan sebidang," katanya.
Berikut ini daftar korban meninggal dunia yang telah terindentifikasi dari data Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang:
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN