SuaraJatim.id - Sejumlah remaja diamankan Polres Jember setelah bikin resah. Gerombolan tersebut mengayun-ayunkan senjata tajam berupa golok dan pisau paralon di jalanan pada Minggu (19/11/2023) dini hari.
Sebanyak empat orang ditangkap, yakni inisial AF, MF, AS, dan AW. Mereka menentang senjata tajam usai menghadiri sholawatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminalitas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Abid Uwais Al Qarnain Aziz mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan.
“Kami berhasil mengamankan barang bukti satu buah golok, selembar bendera sholawat, satu clurit, satu buah pipa air, satu bilah pisah dapur, satu bendera, satu kaus, satu tas hitam bergambar tengkorak, dua unit HP, dan satu unit sepeda motor,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Para remaja ini melakukan aksinya di pertigaan lampu merah Desa Ajung, Kecamatan Ajung dengan menenteng senjata tajam.
Berdasarkan keterangan yang diterima kepolisian, para remaja ini mengaku senjata tajam ini untuk melindungi diri dari orang-orang tidak dikenal. Abid menepis kelompok ini terkait dengan isu klitih yang meresahkan warga.
“Senjata tajam ini belum digunakan untuk melakukan tindak pidana. Namun menurut beberapa saksi, mereka mengayun-ayunkan senjata tajam ini sambil mengendarai sepeda motor,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk cermat menerima informasi. “Saring dulu sebelum di-sharing ke media sosial. Dengan demikian masyarakat tidak resah dan timbul kegaduhan,” katanya lagi.
Atas perilaku tersebut, kelompok tersebut terancam pidana maksimal 10 tahun penjara. Para remaja dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Baca Juga: Warga Sumberbaru Jember yang Tanam Ganja di Polybag Ternyata Juga Residivis Perampokan
Polres Jember sebenarnya tidak hanya menangkap empat remaja tersebut. Sebelumnya, juga diamankan dua remaja pria berinisial DSR dan VJA, di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung. “Kami mengamankan barang bukti clurit dan sepeda motor,” kata Abid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis