SuaraJatim.id - Harga cabai rawit di sejumlah daerah lagi naik mencapai Rp80 ribu per kilogram. Tingginya harga cabai tersebut ditengarai membuat orang nekat untuk mencurinya, seperti yang terjadi di Probolinggo.
Seorang pelaku pencurian cabai rawit di lahan petani di Kelurahan Kreng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo berhasil diamankan. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial Facebook.
Dalam video itu terlihat seseorang yang diduga sebagai pencuri cabai diamankan di rumah salah satu warga. Dari tangan terduga pelaku tersebut juga disita sekarung cabai dengan berat kira-kira 10 kilogram.
Belakangan diketahui kasus dugaan pencurian tersebur terjadi pada Jumat (24/11/23) malam. Lahan cabai yang dicuri merupakan milik Nintu (50), warga Dusun Krajan, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, terduga pelaku menjalankan aksinya bersama temannya. Namun, rekannya tersebut berhasil lolos. Hanya satu yang berhasil diamankan berasal dari Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Dilansir dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Nintu pemilik lahan menyebut aksi pencurian itu tepergok warga.
"Mereka memberitahu saya dan warga lainnya, yang kemudian mengepung pelaku. Namun, dari dua pelaku yang beraksi, hanya satu pelaku yang ditangkap, sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri," katanya, Selasa (28/11/23).
Nintu mengaku ini merupakan kejadian ketiga kalinya kebun cabainya dicuri. Kendati demikian, saat yang terakhir terduga pencurinya ditangkap dia tidak melaporkannya ke polisi.
"Saya tidak melaporkan kejadian ini, namun petugas dari Polsek (Wonoasih) datang dan membawa pelaku ke Polsek, dan selain kejadian Jumat malam, cabai milik saya sudah dicuri sebanyak tiga kali," kata dia.
Baca Juga: Gak Kira-kira, Dua Pria di Banyuwangi Curi Besi Bekas Jembatan
Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumardjo mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyampaikan, pelaku dan korban sudah dibawa ke Mapolsek meskipun tidak bersedia membuat laporan..
"Petugas sudah mendatangi tempat kejadian perkara, namun, korban atau pemilik sawah tidak mau membuat laporan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!