Fabiola Febrinastri
Rabu, 06 Desember 2023 | 20:10 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Untuk mewujudkan lompatan dari green energy menuju blue energy, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi dan Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap 20.000 Watt Peak (WP) di Padepokan H.M. Arum Sabil, Kec. Tanggul, Kabupaten Jember, Jatim, Rabu (6/12/2023).

Bantuan PLTS Atap 20.000 WP dari Pemprov ini diserahkan 10.000 watt peak (wp) untuk Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi, Kabupaten Jember, 5.000 wp untuk Pondok Pesantren Al Mubarok, Kabupaten Jember, dan 5.000 wp untuk Pondok Pesantren Tahfidz Modern Sulaimaniyah, Kabupaten Lumajang.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Khofifah yang diserahkan kepada H.M Arum Sabil dan rektor UIN KH..Achmad Siddiq. Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa implementasi pembangkit listrik tenaga surya yang tengah gencar dilakukan Pemprov Jatim, termasuk bantuan yang saat ini diberikan adalah bagian dari upaya lompatan dari green energy menuju blue energy.

Menurutnya, hal ini harus terus diupayakan, karena isu kegalauan dunia saat ini juga tengah menyorot tentang bagaimana bersiap menuju blue energy dan blue economy.

Baca Juga: Gapoktan dan PT Tebu Inti Rosan Mampu Produksi Gula, Gubernur Khofifah Harap Jadi Referensi Industri Gula Nasional

"Pada dasarnya, pusat pelatihan di sini itu melakukan lompatan dari green, dilompati langsung masuk ke blue economy. Semoga semuanya bisa berjalan lancar sukses dan diberi kemudahan Allah SWT," kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan bahwa pada proses mewujudkan net zero emission, sesungguhnya belum masuk pada blue energy dan blue economy. Ia menegaskan, ketika telah masuk pada blue energy dan blue economy, maka akan ada upaya zero waste, dimana semua diharapkan bisa mengupayakan benar-benar tanpa menghasilkan sampah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui APBD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan pembangunan PLTS Atap pada sejumlah Gedung Instansi Pemerintah dan Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Upaya ini akan terus dilakukan Pemprov Jatim, dan ini membuktikan komitmen bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mendorong percepatan realisasi peningkatan pengembangan pemanfaatan EBT dan transisi energi untuk mewujudkan NZE 2026.

Pembangunan PLTS Atap pada gedung-gedung pemerintah, sekolah, pesantren dan instansi swasta/ perusahaan juga menjadi bagian dari kebijakan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Provinsi Jatim, lantaran menggunakan Energi Ramah Lingkungan atau clean energy.

Baca Juga: 2.376 Mural Karya Siswa se-Jatim Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah: Kado Istimewa Hari Jadi ke-78

Sebagai informasi, sampai saat ini di Jatim telah berhasil membangun PLTS (SHS dan Atap), dengan total kapasitas terpasang sebesar 68,41 MW. Sedangkan pemanfaatan EBT di Jawa Timur sebesar 1.868 MW, dengan capaian Bauran EBT pada tahun 2022 sebesar 9,36 %, lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50 %.

Load More