Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 06 Desember 2023 | 20:30 WIB
Foto udara jalan layang Aloha. [ANTARA/HO-Pemkab Sidoarjo]

SuaraJatim.id - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan kabar baik untuk warga yang biasa melintas di Gedangan-Aloha. Sejak fly over Aloha dibangun, rute tersebut selalu macet.

Namun pada beberapa pekan ke depan pembangunan jalan layang tersebut segera tuntas. Akhir Desember 2023 dijadwalkan telah bisa dioperasikan.

Ahmad Muhdlor menuturkan progres jembatan layang tersebut sudah mencapai 91 persen. "Pertengahan bulan Desember dilakukan uji fungsional. Kemudian, penyerahan pekerjaan pada bulan April 2024," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/12/2023).

Selain itu, Muhdlor juga mengungkapkan dua proyek lainnya, yakni jalan layang pengganti jalur perlintasan langsung (JPL) 64 Krian dan jalan layang pengganti JPL 79 Tarik sudah hampir rampung. Keduanya telah mencapai 96 persen.

"Kedua proyek jalan layang Krian dan Tarik ini sudah mencapai 96 persen. Ditargetkan akhir Desember rampung, awal tahun 2024 sudah difungsikan," ungkapnya.

Baca Juga: Bus Tentrem Kecelakaan Tabrak Truk Hingga Terguling di Tol Sidoarjo, 7 Penumpang Terluka

Manajer Konstruksi Proyek jalan layang Aloha, Aris Purwanto mengatakan, pengerjaan parapet atau dinding pembatas jalan layang menyisakan sedikit. “Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di jalur Sidoarjo-Juanda,” kata Aris.

Selanjutnya pembangunan akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Untuk jalur dari arah Sidoarjo menuju ke Juanda memang baru empat bentang yang dikerjakan dari total 13 bentang. Sisanya, dikerjakan setelah pengecoran parapet rampung sepenuhnya.

“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9A sampai bentang A2.A," tegasnya.

Selebihnya, kata Aris, akan melakukan pemasangan rambu di jalur layang tersebut.

Sementara itu soal dua proyek di Krian dan Tarik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menambahkan untuk proyek jalan layang JPL 64 Krian dan jalan layang JPL 79 Tarik sudah memasuki proses akhir pengerjaan.

"Nanti pada tanggal 15 Desember 2023 dilakukan uji fungsional sehingga pada saat tahun baru bisa dilewati oleh pengendara. Sedangkan dua proyek jalan layang JPL 64 Krian dan proyek JPL 79 Tarik tinggal proses akhir saja," kata Dwi Eko.

Load More