SuaraJatim.id - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan kabar baik untuk warga yang biasa melintas di Gedangan-Aloha. Sejak fly over Aloha dibangun, rute tersebut selalu macet.
Namun pada beberapa pekan ke depan pembangunan jalan layang tersebut segera tuntas. Akhir Desember 2023 dijadwalkan telah bisa dioperasikan.
Ahmad Muhdlor menuturkan progres jembatan layang tersebut sudah mencapai 91 persen. "Pertengahan bulan Desember dilakukan uji fungsional. Kemudian, penyerahan pekerjaan pada bulan April 2024," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/12/2023).
Selain itu, Muhdlor juga mengungkapkan dua proyek lainnya, yakni jalan layang pengganti jalur perlintasan langsung (JPL) 64 Krian dan jalan layang pengganti JPL 79 Tarik sudah hampir rampung. Keduanya telah mencapai 96 persen.
"Kedua proyek jalan layang Krian dan Tarik ini sudah mencapai 96 persen. Ditargetkan akhir Desember rampung, awal tahun 2024 sudah difungsikan," ungkapnya.
Baca Juga: Bus Tentrem Kecelakaan Tabrak Truk Hingga Terguling di Tol Sidoarjo, 7 Penumpang Terluka
Manajer Konstruksi Proyek jalan layang Aloha, Aris Purwanto mengatakan, pengerjaan parapet atau dinding pembatas jalan layang menyisakan sedikit. “Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di jalur Sidoarjo-Juanda,” kata Aris.
Selanjutnya pembangunan akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Untuk jalur dari arah Sidoarjo menuju ke Juanda memang baru empat bentang yang dikerjakan dari total 13 bentang. Sisanya, dikerjakan setelah pengecoran parapet rampung sepenuhnya.
“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9A sampai bentang A2.A," tegasnya.
Selebihnya, kata Aris, akan melakukan pemasangan rambu di jalur layang tersebut.
Sementara itu soal dua proyek di Krian dan Tarik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menambahkan untuk proyek jalan layang JPL 64 Krian dan jalan layang JPL 79 Tarik sudah memasuki proses akhir pengerjaan.
"Nanti pada tanggal 15 Desember 2023 dilakukan uji fungsional sehingga pada saat tahun baru bisa dilewati oleh pengendara. Sedangkan dua proyek jalan layang JPL 64 Krian dan proyek JPL 79 Tarik tinggal proses akhir saja," kata Dwi Eko.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya