SuaraJatim.id - Aldhea Azarina Bharata, berhasil membawa nama baik Kabupaten Banyuwangi di kancah dunia. Ia merupakan peraih dua medali emas dalam kejuaraan karate dunia The MIKO (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal, pada 2-3 Desember 2024 lalu.
Berkat prestasi tingkat dunia yang diraihnya, siswi SDN 1 Mojopanggung itu diberikan penghargaan beasiswa dan bebas memilih sekolah manapun pada jenjang selanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan, beasiswa tersebut merupakan perintah dari Bupati Ipuk Fiestiandani atas prestasi atlet karate cilik tersebut.
"Bupati Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk menjamin pendidikan Dhea (sapaannya). Kami bebaskan Dhea mau masuk ke sekolah mana untuk tingkat SMP-nya. Juga beasiswa penuh sampai lulus," kata Suratno dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Pertumbuhan Ekonomi 2024 Harus Semakin Inklusif dan Berdampak
Saat tiba di Banyuwangi, atlet karate peraih dua medali emas kejuaraan karate dunia di Portugal, itu disambut meriah warga dan para siswa di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Di Bandara Banyuwangi, Dhea disambut perwakilan Pemkab Banyuwangi, organisasi karate, guru, dan keluarga.
Dhea juga disambut dengan pengalungan bunga. Bahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas juga tampak menyambut kedatangan Aldhea. Menpan RB bersamaan menghadiri acara rakor BPKP di Banyuwangi dan bertemu Aldhea.
Bungsu dari dua bersaudara itu kemudian menaiki kendaraan terbuka menuju sekolahnya di SDN 1 Mojopanggung. Sepanjang rute dari bandara menuju sekolah, sorak sorai mengiringi perjalanan Aldhea dan rombongan.
Warga memberi apresiasi kepada gadis tersebut karena berhasil mengharumkan nama Banyuwangi di kancah internasional.
Baca Juga: Artis Cantik dari Jatim, Paling Senior Ada Maia Estianty dan Yuni Shara
Dhea baru saja memenangkan kejuaraan dunia karate The MIKO (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal, 2-3 Desember. Dia memenangkan dua medali emas sekaligus di kelas Kata dan Kumite pada ajang kompetisi tersebut.
Selama ini Dhea juga aktif dalam ekstrakurikuler karate di sekolah sejak kelas II. Ia rutin berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional.
Kejuaraan The Miko adalah kali pertama bagi Dhea tampil di pentas dunia. Meski debut, ia merasa tak ada beban hingga mampu memenangkan seluruh nomor yang diikutinya.
Kemenangan kali ini membuat Aldhea makin bersemangat untuk berkompetisi. Dalam waktu dekat, ia mengincar kejuaraan tingkat Asia dan dunia yang akan diselenggarakan pada tahun mendatang.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Salurkan KJMU ke 2.194 Mahasiswa Penerima Baru
-
Karate Kid: Legends Gagal Salip Lilo & Stitch (2025) di Puncak Box Office
-
Jadwal SPMB Jatim Jenjang SMP, SMA dan SMK: Syarat serta Ketentuannya
-
Kisah Inspiratif Siswi SMA di Boyolali Raih 10 Beasiswa Teknik Mesin di Kampus Top Dunia
-
PalmCo Investasikan Rp 1,9 Miliar untuk Bangun Talenta Masa Depan Industri Perkebunan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus