SuaraJatim.id - Pemain keturunan Indonesia Julian Oerip beberapa waktu lalu baru catatkan impresif bersama klub asal Belanda, AZ U-18 menjadi juara Divis Satu U-18 Liga Belanda.
Pemain yang memiliki darah Surabaya ini memiliki peran sentral di balik permainan impresif AZ U-18. Julian bukan sekedar pelengkap di tim AZ U-18.
Perannya sangat sentral, ia berstatus kapten tim. Tak hanya itu, jika menilik dari catatan Transfermarkt, Julian melakoni 11 pertandingan bersama AZ U-18 pada musim ini.
Dari 11 pertandingan tersebut, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mampu mencetak 5 gol dan 1 assist. Dari 11 pertandingan yang dilakoninya itu juga Julian selalu dipercaya sebagai kapten tim.
Selain sebagai gelandang serang, Oerip juga bisa di-plot sebagai gelandang tengah dan sayap kiri. Posisinya yang bisa dimainkan di tempat berbeda ini jadi salah satu kelebihan Julian Oerip.
Catatan impresif Julian Oerip juga membuat timnas Belanda untuk menggunakan jasanya. Oerip saat ini berstatus sebagai penggawa tim U-17 Belanda. Di tim U-17 Belanda, Oerip telah mencatatkan 14 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Sebelumnya, Oerip antar AZ U-18 juara. Kepastian ini setelah AZ U-18 meraih kemenangan 2-0 atas FC Utrecht.
Kemenangan ini membuat anak asuh Michael van Zijtveld kini mengoleksi tiga puluh poin, unggul enam poin dari pengejar PSV. Pada laga melawan FC Utrecht itu, Julian bermain cukup impresif meski tidak mencetak gol.
Usai pertandingan, Julian Oerip mengatakan bahwa hasil ini merupakan kerja keras tim. Ia menyebut rekan-rekannya sepanjang awal musim ini bermain sangat positif.
Baca Juga: Jelang Laga Madura United vs PSIS Semarang, Rivera Jadi Kiper
"Tentu saja kami bukan sekedar juara. Kami bekerja keras untuk itu di setengah musim dengan kondisi naik turun," ucap Oerip.
"Meski dengan hasil yang lebih buruk, kami berhasil tetap sabar dan terus bekerja keras. Ini adalah tim yang fantastis, memiliki komitmen pada setiap pertandingan, sehingga kami meraih hasil bagus," ucapnya.
Julian Oerip merupakan pesepak bola keturunan Indonesia yang lahir di Belanda, tepatnya di Alkmaar, pada 26 Oktober 2006.
Dilansir dari berbagai sumber, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Sejak lahir hingga usianya kini telah 16 tahun, Oerip sendiri tumbuh di Belanda. Kiprahnya di sepak bola bermula di klub kota kelahirannya AFC ’34 Alkmaar.
Berita Terkait
-
Rafael Struick Ogah Baca Komentar Netizen di Instagram, Ternyata Alasannya Ini
-
Fantastis! Berstatus Kapten, Arek Suroboyo Julian Oerip Bawa AZ Alkmaar Juara
-
Terus Mendapat Bullying Usai Gagal Lolos, Psikologi Pemain Timnas Indonesia U-17 Terganggu
-
Berlatih dengan Mendengarkan Lantunan Ayat Suci, Timnas Iran U-17 Siap Bikin Kejutan Lagi
-
Brilian! Gol Indah Julian Oerip Pemain Keturunan Surabaya Masuk Nominasi Gol Terbaik
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama