Rupanya hal ini dilakukan Sunan Bonang agar penduduk sekitar tertarik dan penasaran lalu menghampirinya. Lewat syiar musik ini, Sunan Bonang kemudian banyak gubah sejumlah tembang seperti Kidung Bonang dan Tombo Ati yang akhir membuat penduduk lokal masuk Islam tanpa paksaan.
Selain itu, Sunan Bonang juga diketahui mengubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil seperti Suluk Wijil yang dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr.
Sunan Bonang juga menulis sebuah kitab yang berisikan tentang Ilmu Tasawwuf berjudul Tanbihul Ghofilin. Kitab setebal 234 halaman ini sudah sangat populer dikalangan para santri.
Tak hanya itu, Sunan Bonang juga gubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu, dengan memberi nuansa baru. Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperti sekarang, dengan menambahkan instrumen bonang.
Baca Juga: Kunjungan ke Lamongan, Prabowo Subianto Singgung Kesetiaan Ponpes Sunan Drajat
Jika diperhatikan dengan seksama, gubahan dari Sunan Bonang ini memiliki nuansa dzikir. Tak hanya gamelang dan sastra, Sunan Bonang juga kabarnya kerap menggelar pementasan wayang.
Instrumen pementasa wayang ini juga dijadikan cara Sunan Bonang menyebarkan agama Islam. Tiap lakon diubahnya dengan memasukkan tafsir-tafsir khas Islam.
Salah satu yang juga jadi keahlian dari Sunan Bonang ialah kemampuannya dalam hal ilmu kebathinannya serta ilmu pencak silat.
Sunan Bonang menciptakan gerakan-gerakan fisik atau jurus yang Dia ambil dari seni bentuk huruf Hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf dimulai dari huruf Alif dan diakhiri huruf Ya'.
Sunan Bonang meninggal dunia pada 1525 di Tuban yang saat itu masih dalam kekuasaan Kesultanan Demak. Saat ini, makam Sunan Bonang terletak di kompleks pemakaman Desa Kutorejo, Tuban, Jawa Timur, atau berada di barat alun-alun dekat Masjid Agung Tuban.
Baca Juga: Bersama Anies Baswedan Ziarah ke Sunan Ampel, Cak Imin: Beliau Merajut Hubungan Ulama-Pemerintah
Berita Terkait
-
7 Keistimewaan Kedekatan Desy Ratnasari dan Ruben Onsu
-
Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasan Ulama
-
Cerita Steven Wongso Mualaf: Setelah Putus dengan Arafah Rianti, Ibu Tak Tahu
-
Mengapa Saudara Sepersusuan Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Potret Musala yang Dibangun Ruben Onsu untuk Mendiang Ibu, Senang Akhirnya Bisa Salat di Sana!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK