SuaraJatim.id - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Mabes Polri mengamankan terduga teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu (16/12/2023).
Masih belum jelas warga yang diamankan tersebut terkait jaringan teroris mana.
Kepala Desa Semen Suyanto membenarkan, adanya penangkapan tersebut. "Betul. Ada penangkapan pelaku yang diduga terlibat tindak terorisme," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com.
Selain menangkap terduga teroris, Densus 88 Polri juga menggerebek rumah terduga teroris.
Suyanto menjelaskan, terduga teroris yang diamankan merupakan warga pendatang dari Tangerang, Banten. "Desa Semen, rumah orang tua istri," kata Suyanto.
Kabarnya, yang diamankan ialah sang suami. Terduga diamankan di jalan usai mengantarkan anaknya ke sekolah.
"Tadi ditangkap waktu pulang mengantar anaknya ke sekolah," kata Suyanto.
Informasi yang dikumpulkan, sejumlah barang diamankan oleh Densus 88 di antara ponsel dan laptop milik terduga terorisme.
Terduga teroris ini tidak tinggal di Ngawi. Dia pulang ke Desa Semen untuk sementara waktu sembari menunggu istrinya melahirkan.
Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait penangkapan dan penggeledahan terduga terorisme di Ngawi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!