Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 18 Desember 2023 | 20:34 WIB
Kasatpol PP Kota Surabaya, M. Fikser. [SuaraJatijm/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pemotor meminta uang dengan cara mengetuk kaca mobil di jalanan Kota Surabaya.

Video tersebut viral di media sosial dan membuat warga Surabaya resah. Melihat hal itu, Satpol PP Kota Surabaya bergerak mencari oknum peminta-minta tersebut.

"Itu sudah kami tahu di media sosial, dan kami juga sudah berkeliling. Teman-teman kami minta setiap traffic light Satpol PP sudah ada yang menjaga," ujar Kasatpol PP Surabaya M. Fikser, Senin (18/12/2023).

Saat ini, pihak Satpol PP Surabaya sudah menyebar gambar oknum peminta-minta melalui grup-grup WhatsApp anggota Satpol PP Kota Surabaya.

Baca Juga: Viral Video Tempat Sampah Berserakan di Jalan Pantai Kenjeran, Kasatpol PP Surabaya Buka Suara

"Kita juga share wajahnya di semua grup yang ada di Satpol PP, tapi kami alami kesulitan karena ia bergerak dengan motor, pergerakan dia dan dari belakang lalu ke depan," jelasnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang menemukan oknum peminta-minta tersebut untuk melaporkannya ke 112.

"Saran kami juga minta bantuan ke warga, apabila menemukan begitu, langsung lapor 112, beritahu kami titiknya dimana. Kami segera menuju titik karena dia pindah-pindah," ucapnya.

Untuk jumlahnya, hingga saat ini masih diperkirakan satu orang yang meminta uang pada pengendara mobil dengan cara mengetuk kaca mobil.

"Dilihat orang yang sama. Sudah lihat media sosial membantu juga untuk bisa mengenali pelaku itu dan sebar, dan teman-teman, TL-TL, juga samping kami kendaraan mesin roda dua. Daya jelajahnya tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Cerita Pria Surabaya Naik Pitam Payudara Istri Disenggol, Hajar Pelaku Hingga Tewas

Sebelumnya, seseorang oknum pengendara motor tampak meminta-minta dengan cara mengetuk kaca mobil. Tak hanya 1 video yang viral, tapi ada banyak video yang menunjukan oknum tersebut mengetuk kaca.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More