SuaraJatim.id - Pada debat capres Pilpres 2024 pertama sejumlah pihak di laman sosial media mengibaratkan ketiga calon, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bak tim sepak bola.
Dikutip dari Suarasurakarta.id, Anies dianggap publik di laman sosmed ibarat tim Real Madrid, sementara Prabowo disebut seperti Arsenal, sedangkan Ganjar dianggap bak Barcelona.
"Anies: Teori boleh boleh juga beberapa masuk akal. Prabowo: Kebanyakan setuju, emosian, dan terlalu membawa nama Pak Jokowi. Ganjar: Agak sedikit ngawur tapi begitu menyerang boleh jugaaa," tulis @Rng***
"Dari hasil debat ini sementara gue ibaratkan 1. Anies = Real Madrid, 2. Prabowo = Arsenal, 3. Ganjar = Barcelona," tambah @elfa***
Nah menarik jika memprediksi untuk debat cawapres nanti malam, kira-kira ketiga calon wakil presiden itu bakal diibaratkan sebagai tim sepak bola mana lagi oleh publik.
Yang tak kalah menarik juga soal strategi apa yang bakal dipakai oleh Gibran Rakabumin Raka, capres nomor urut 2 pada debat nanti malam.
Andai bisa diibaratkan Ganjar seperti tim sepak bola, kiranya ia bakal menggunakan taktik apa di debat nanti malam? Apa ia akan gunakan taktik parkir bus Mourinho atau usung taktik Pep Guardiola yang dikenal dengan sebutan Pep Roulette.
Sekedar informasi, taktik bus Mourinho merupakan sebutan pencinta sepak bola melihat formasi dan strategi yang bisa dipakai oleh pelatih asal Portugal tersebut.
Sebutan taktik ini mulai dikenal publik saat ia pertama kali melatih di Chelsea pada periode 2004 hingga 2007. Pada dasarnya, taktik bus ini menerapkan pola bertahan namun berbeda dengan startegi Catenacio khas tim Italia.
Baca Juga: Dianggap Representatif Anak Muda, Gibran Pakai Sneaker Merek Sendiri di Debat Cawapres?
Taktik ini menempatkan banyak pemain di area pertahanan saat tidak sedang memegang bola. Satu sisi strategi ini bisa timbulkan resiko pertandingan berakhir imbang namun di sisi lain lawan bisa menjadi frustasi karnea usaha mereka untuk menyerang selalu tak berhasil.
Saat lawan frustasi, tim yang gunakan taktik parkir bus bisa melakukan skema serangan yang bisa menghasilkan untuk menciptakan gol.
Sementara pelatih Manchester City, Pep Guardiola dikenal dengan taktiknya bernama Pep Roulette. Taktik ini baru dipakai Pep saat melatih di City. Sebelumnya, saat di Barcelona ia dikenal pengusung taktik tiki taka.
Pada dasarnya, Pep Roulette itu merupakan taktik yang membuat bingung lawan dalam hal komposisi pemain. Pep kerap bereksperimen dengan formasi dan komposisi pemain namun fokus untuk eksploitasi kelemahan lawan.
Fleksibilitas jadi kunci keberhasilan Pep menerapkan taktik ini di Manchester City. Tiap pemain yang dimainkan Pep dituntut untuk siap mengubah taktik saat tim lawan melakukan skema serangan dan bertahan.
Fokus utama dari taktik ini ialah penekana di pemain tengah. Pep kerap menempatkan sejumlah pemain berbeda di lapangan tengah. Hal ini yang membuat tim lawan kesulitan untuk menganalisis.
Menguji Kemampuan Gibran di Debat Cawapres
Beberapa waktu terakhir, pasangan dari Prabowo Subianto itu dipertanyakan kemampuannya untuk tampil debat.
Bahkan Jubir Timnas Amin Angga Putra Fidrian menyebut lawan sengit Muhaimin atau Cak Imin dalam debat cawapres hanya cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
"Saya percaya sih, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," ujar Angga kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Angga tidak menyebut nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres nomor urut 2, sebagai lawan yang setimpal bagi Ketua Umum PKB tersebut.
Sementara Mahfud MD juga sempat mengatakan bahwa lawan beratnya di debat cawapres ialah Muhaimin, meski ia juga mengatakan Gibran sama beratnya.
"Lawan paling berat saya ya Cak Imin. Sama saja itu, Mas Gibran, Cak Imin sama berat lah," ujarnya.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Grace Natalie mengatakan bahwa Gibran memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjalani debat cawapres nanti malam.
Menurut Grace, modal utama Gibran ialah statusnya sebagai seorang wali kota Surakarta. Gibran kata Grace memiliki pengalaman di bidang penataan perkotaan.
Selain itu, Grace juga menilai Gibran memiliki pengalaman dalam pengelolaan anggaran belanja daerah hingga pengambilan kebijakan strategis untuk kepentingan masyarakat.
"Jadi mas Gibran punya keleluasaan untuk mengelola anggaran untuk membuat kebijakan kebijakan yang langsung solutif kepada problem di tempatnya," jelas dia.
Berita Terkait
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
-
Detik-detik Jose Mourinho Remas Hidung Pelatih Galatasaray: Tito Vilanova Jilid II
-
Disebut Jiplak Konsep Dune dan Langgar Hak Cipta, Gibran Dilaporkan ke Warner Bros
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas