Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:07 WIB
Suasana rumah ledakan mercon di Sidoarjo. [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Lagi-lagi petasan membawa petaka. Seorang remaja di Sidoarjo tewas akibat mercon yang dirakit meledak.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Tanjunganom Desa Tanjungsari Kecamatan Taman pada Jumat (22/12/2023). Refandi Dimas Yulianto (22) meninggal dunia dengan luka terbakar pada tubuhnya.

Terdengar suara ledakan dari dalam kamarnya, yang disusul dengan kebakaran. Diduga, ledakan tersebut dari mercon yang dirakitnya.

Berikut beberapa fakta mengenai ledakan yang terjadi di rumah Dimas, anak tunggal pasangan Sarkam dan Chumaiyah.

Baca Juga: Deltamania Kecam Aksi Buang Sampah di Depan Pendopo Bupati Sidoarjo

1. Kronologi Kejadian

Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada malam hari. Sarkam dan Chumaiyah yang sedang berada di depan rumah tetangga samping kanan tiba-tiba menjerit histeris melihat kamar anaknya mengeluarkan kepulan asap.

Tidak berselang lama, api muncul membakar rumah. Atap genting rumah Sarkam runtuh.

Teriakan pasangan suami istri tersebut mengundang perhatian warga yang kemudian mendatangi lokasi. Namun, warga sekitar tidak berani masuk memadamkan api karena kebakaran diduga akibat letupan mercon.

“Orang tua korban sempat masuk dan keluar menangis melihat anaknya semata wayangnya itu terlentang, kakinya melepuh dan kondisinya sudah meninggal,” ujar salah satu tetangga korban Ifa dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com.

Baca Juga: Buntut Pendemo Buang Sampah di Depan Pendopo Sidoarjo, Satpol PP Buru Provokator

Tidak berselang lama pemadam kebakaran datang untuk menjinakkan api yang membakar rumah korban.

2. Terdengar Ban Kontainer Meletus

Ifa, tetangga korban saat kejadian tidak jauh dari rumah korban. Dia mendengar suara ledakan seperti ban kontainer meletus. Setelah dicek, ternyata dari rumah Dimas. “Suaranya keras, seperti ban kontainer meletus, duarr,” kata Ifa.

Adi, pemuda desa tempat korban menuturkan, suara ledakan terdengar cukup keras hingga jarak 100 meter. “Duar, suaranya sampai terdengar dari jarak 100 meteran,” ungkapnya.

3. Kondisi Rumah Porak-poranda

Korban ditemukan tewas terpanggang dalam kamarnya dengan kondisi sulit dikenali. Kamar korban porak-poranda hancur. Petugas langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.

4. Korban Dikenal Sebagai Peracik Petasan

Korban selama ini juga dikenal sebagai peracik petasan saat lebaran maupun tahun baru. Diduga saat kejadian, korban sedang merakit mercon.

Petugas Inafis Polresta Sidoarjo mengamankan satu sak diduga selongsong kertas mercon yang belum diisi mesiu.

Kapolsek Taman Kompol Anggono menyatakan kalau penyebab pastinya nanti dari unit identifikasi. “Namun dugaan akibat petasan,” tandasnya.

Load More