SuaraJatim.id - Sejumlah seniman reog ponorogo terhempas angin dari helikopter saat sedang melakukan pertunjukan. Peristiwa itu terjadi di Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Detik-detik insiden itu terjadi sempat terekam video amatir yang diambil oleh warga yang berada di lokasi.
Video itu pun viral. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infoponorogo.
Dalam video berdurasi 46 detik itu terlihat sebuah helikopter hendak mendarat di tengah lapangan.
Baca Juga: Menegangkan! Bocah Bermain di Rel Kereta, Petugas Keamanan Lakukan Aksi Heroik
Sementara itu, di sekitar pendaratan helikopter itu juga terdapat sejumlah seniman reog ponorogo. Diduga mereka hendak menampilkan penyambutan.
Namun, karena posisi terlalu dekat, beberapa seniman reog ponorogo terhempas oleh angin dari baling-baling helikopter.
Bahkan, topeng kepala singa itu sampai terlepas dari penarinya hingga terseret menuju penonton. Sementara si senimannya juga terjatuh.
Sejumlah penonton yang berada di sekitar lokasi pun juga turut berhamburan karena terkena angin.
Unggahan video itu pun lantas mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang justru menyalahkan pihak panitia.
Baca Juga: Salut! Satpam Komplek Ini Jadi Pahlawan Usai Gagalkan Aksi Curanmor
"Itu jelas penyambutan. Laa apa tidak dipikir sebelumnya dipertimbangkan kalau helikopter itu anginnya kenceng banget," ujar moton***.
"Sangat disayangkan dari pihak panitia atau penyelenggaranya. Seharusnya dihentikan sebentar kalau sudah benar-benar helinya turun baling-balingnya berhenti dilanjutkan lagi tidak masalah," komen dilan***.
"Sebagai warga ponorogo pasti tau seberat dan selebar itu. Kena angin dikit aja goyang apalagi kena angin baling-baling heli," kata tiyaz***.
"Harusnya tidak boleh. Karena sangat membahayakan. Apakah tidak ada perhitungan sebelumnya?," komen alhadi***.
"Ya Allah, udah berat segala ada helikopter. Semoga pembarongnya baik-baik saja," ujar lesta***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak