Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 04 Februari 2024 | 20:20 WIB
Ilustrasi UNAIR (unari.ac.id)

SuaraJatim.id - Muncul gerakan 'Unair Memanggil' yang mengajak civitas akademika di Universitas Airlanga untuk mengambil sikap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekolah pascasarjana Unair Surabaya mengeluarkan poster yang menegaskan acara 'Unair Memanggil' bukan resmi sekolah pascasarjana Unair.

Anggota Ikatan Alumni (IKA) Unair merespons acara tersebut. Sumpono, salah satu anggota IKA Unair yang tinggal di Jember menilai acara Unair Memanggil hanya untuk kepentingan pribadi.

Dia menyebut, mereka yang terlibat di dalam acara memang sering menggelar acara dengan nama almamater semaunya.

Baca Juga: Civitas Akademika Unair Ikuti UGM dan UII, Sosok Ini Sebut Penyelenggara Negara Telah Lampui Batas

"Saya tahu orang-orangnya. Mereka itu sering memakai label almamater semau gue. Emang miliknya sendiri. Saya juga berhak. Kenapa segitunya memframing seolah Unair melawan Pemerintahan Jokowi ini," ujar Sumpono disadur dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Minggu (4/2/2024).

Pihaknya menyayangkan aksi tersebut. Menurutnya, oknum-oknum tersebut tidak memikirkan keresahan masyarakat dan hanya menimbulkan kegaduhan.

"Selama ini mereka di mana coba, kenapa baru sekarang. Ini artinya mereka membuat kegiatan ini hanya karena ikut-ikutan numpang terkenal padahal sebenarnya untuk kepentingan pribadi mereka," bebernya.

Bukan tidak mungkin jika seperti itu muncul gerakan tandingan. Sumpono mengimbau kepada civitas akademika Unair tak ikut dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana Unair, Prof Suparto Wijoyo menyikapi beredarnya ajakan untuk mengikuti kegiatan 'Unair Memanggil' yang mengatasnamakan instansi Unair.

Baca Juga: Berseberangan dengan Khofifah, Aliansi Alumni Unair Pilih Anies-Muhaimin

Load More