
SuaraJatim.id - Pengamat politik yang juga dosen Ilmu Politik di Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudinmengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjadi sasaran tembak kubu oposisi untuk mengincar Presiden Joko Widodo.
Dijelaskan oleh Ujang Komarudin, Pratikno yang dikenal sebagai orang dekat dan dipercaya oleh Jokowi serta bertugas menjadi Mensesneg selama dua periode dilihat pihak oposisi sebagai jalan untuk ganggu pemerintahan Jokowi.
Diungkapkan oleh Ujang, serangan kepada individu yang berposisi dekat dengan tokoh politik merupakan strategi yang lazim dalam politik, yang mana kedekatan Pratikno dengan Presiden Jokowi menjadikannya sebagai sasaran yang logis bagi oposisi.
"Ada upaya-upaya dari lawan-lawan politik Jokowi untuk menghajar, melumpuhkan, termasuk mengalahkan Jokowi. Salah satu sasaran tembaknya ya Pratikno. Salah satu pintu masuknya ya Pratikno ke Jokowi. Salah satu orang kepercayaan Jokowi," ungkapnya seperti dikutip, Selasa (6/2).
Terkait tudingan bahwa Pratikno dianggap sebagai operator politik Jokowi, Ujang menyebutkan bahwa situasi seperti itu dapat dianggap benar atau salah, dan menekankan pentingnya memeriksa pernyataan tersebut secara objektif dan kritis.
Baca Juga: Dugaan Pemerasan di Konsolidasi Akbar Relawan Prabowo-Gibran, Diminta Rp50 Juta Agar Acara Lancar
Dia jelaskan ahwa dalam dunia politik, adanya serangan timbal balik dan usaha untuk mengungguli satu sama lain merupakan sesuatu yang biasa.
Sementara itu, Prabu Revolusi, Dosen Komunikasi Politik Pascasarjana di Universitas Paramadina buka suara terkait opini salah satu media nasional dengan tajuk 'Dari Rektor Menjadi Operator'
Di artikel tersebut, disebutkan bahwa Pratikno sebagai perwujudan paling brutal dari peringatan Kanselir Jerman 1871-1890 Otto Von Bismarck yang mengatakan bahwa politics ruins the character atau politik bisa merenggut karakter.
Menurut Prabu, pentingnya konteks politik yang sensitif saat ini, terutama menjelang pemilihan, dan menekankan kebutuhan akan jurnalisme yang etis, yang harus berbasis pada data dan fakta yang dapat dibuktikan dan sumber yang dapat dipercaya.
Lebih lanjut katanya, bahwa beberapa hari ke depan memasuki hari pencoblosan sehingga akan muncul motif dari opini seperti ini. Prabu juga mengatakan soal berita tanpa dasar yang solid dapat dianggap sebagai gosip atau usaha untuk mempengaruhi pendapat publik sebelum pemilihan.
Baca Juga: Akademisi Unair Nyatakan Sikap, Kecam Ketidaknetralan Presiden
Prabu mengajak masyarakat untuk mempertanyakan keaslian dan waktu dari laporan tersebut, menyarankan bahwa tujuannya mungkin untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
Dia menambahkan bahwa berita harus jelas dibedakan antara fakta dan opini, dengan menggarisbawahi pentingnya mematuhi etika jurnalisme dalam pelaporan.
“Harusnya tidak boleh dasar pemberitaan, kecuali jika itu disebutkan bukan merupakan berita, tetapi opini redaksi atau editorial redaksi maka itu harus dijelaskan dengan sangat jelas hal tersebut adalah opini redaksi atau editorial redaksi. Kita sama sama tahu bahwa etika jurnalistik yang perlu dipatuhi”
Berita Terkait
-
Dugaan Pemerasan di Konsolidasi Akbar Relawan Prabowo-Gibran, Diminta Rp50 Juta Agar Acara Lancar
-
Akademisi Unair Nyatakan Sikap, Kecam Ketidaknetralan Presiden
-
Gerakan Unair Memanggil Dibongkar Sosok Ini: Mereka Sering Pakai Label Almamater
-
Jelang Debat Terakhir, Ganjar Diterpa Isu Tak Enak Pasca Gelar Konser Akbar di GBK
-
Civitas Akademika Unair Ikuti UGM dan UII, Sosok Ini Sebut Penyelenggara Negara Telah Lampui Batas
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran