SuaraJatim.id - Capres Nomor urut 02, Prabowo Subianto menyentil ungkapan politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa bekerja.
Prabowo memastikan jika orang yang mengatakan Jokowi tak bisa bekerja itu omong kosong.
"Saya sempat berseberangan dengan Presiden Jokowi, bahkan selama dua kali. Saat ini saya sudah ikut beliau, sebagai Menhan di kabinet Presiden Jokowi," ujar Prabowo saat kampanye di Sidoarjo, Jumat (9/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan itu sempat memberikan contoh bahwa dirinya saja kewalahan bekerja ikut Jokowi.
"Orang-orang yang tidak menghargai kinerja Presiden Jokowi tidak tahu, bahwa Presiden Jokowi sudah bekerja keras. Saya aja yang menjadi mantan anggota Kopassus saja kewalahan mengikuti kinerja beliau," katanya.
Dia sedikit mengejek orang yang menjelaskan kinerja Jokowi. "Presiden Jokowi ini adalah orang yang sangat cinta pada rakyatnya, dia akan membela mati-matian untuk masyarakat Indonesia, bukan membela kepentingan segelintir orang atau kelompok bahkan politik, sorry ye," ucap Prabowo mengejek dengan gaya khasnya.
Sebelumnya, ucapan politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok viral di media sosial. Dalam video tersebut ia menyinggung Gibran dan Jokowi yang disebut tidak bisa kerja.
Belakangan, Ahok buka suara terkait ucapannya soal Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak bisa kerja, dalam video yang beredar di media sosial.
Mantan pendamping Jokowi saat menjadi kepala daerah di DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa frase "Jokowi tidak bisa kerja" dimaksudkan ketika sudah tidak menjabat sebagai presiden RI.
Baca Juga: Curhat Prabowo di Kampanye Sidoarjo: Saya Kewalahan Ikuti Jokowi
"Itu konteksnya dipotong, seolah-olah saya bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja," kata Ahok usai mengikuti sejumlah kegiatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu malam (7/2/2024).
Akibat potongan video yang beredar di media sosial itu, orang jadi memahami tidak sesuai konteks.
Mantan gubernur penerus Jokowi di DKI Jakarta itu menceritakan situasi yang sesungguhnya terjadi dalam video tersebut. Saat itu, kata Ahok, ada seorang nenek berusia 82 tahun bertanya kepada dirinya akan memilih siapa pada Pilpres 2024.
Ahok pun menjawab akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sedangkan nenek itu mengatakan akan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Namun, saya bilang, sorry saya pilih Pak Ganjar. Nggak mungkin dong saya jelasin Nawacita kepada nenek itu yang umurnya sudah 82 tahun, apalagi (dia keturunan) Tionghoa," kata Ahok.
Lalu, Ahok menyampaikan kepada nenek itu secara sederhana bahwa Presiden Jokowi sudah bekerja menjadi presiden selama 10 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital