SuaraJatim.id - Hujan lebat yang mengguyur Sidoarjo dalam dua hari terakhir membuat wilayah Kacamatan Waru terendam banjir.
Itensitas hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Butung meluap. Salah satu titik daerah yang banjir ada di Jalan Desa Waru.
Mengutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 30-60 cm. Rumah-rumah warga banyak yang terendam air sampai selutut orang dewasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim turun tangan mengevakuasi warga untuk dipindahkan ke posko pengungsian di musala dan masjid.
Baca Juga: Update Banjir Jatim: 5 Daerah Terendam, Berikut Daftarnya
BPBD Jatim juga menyiapkan ambulans dan perahu karet untuk warga. Selain itu, juga membuka dapur lapangan untuk menyiapkan kebutuhan makan para pengungsi dan matras.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto diwakili Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy mengungkapkan, sebenarnya sudah ada mitigasi bencana dengan membersihkan beberapa sungai. Akan tetapi, karena volume airnya besar akhirnya meluap.
“Sesuai arahan Bapak Kalaksa, kita langsung bantu proses evakuasi warga, siapkan tempat pengungsian di Masjid Al-Matin dan siapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak,” katanya.
Salah satu warga RW 6 Desa Waru, Khoir mengatakan, banjir kali ini datang secara tiba-tiba.
Dia menyebut, sejumlah barang-barang telah dipindahkan ke tempat yang aman. Kendati demikian, Khoir memilih mengungsi kepada Masjid Al-Matin.
Baca Juga: Sidoarjo Diterjang Angin Kencang, 200 Bangunan Rusak dan 1 Orang Tewas
“Ini paling parah, mas. Dulu pernah banjir, tapi tidak sampai masuk ke rumah. Paling cuma di teras saja. Kalau sekarang, airnya masuk sampai di belakang sana, mas,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Waru, Slamet Purwadi menyampaikan, wilayah yang terendam banjir berada di 15 RW dan 49 RT. Kondisi paling parah, berada di Dusun Pesantren yang meliputi RW 01, 02 dan 03, Dusun Krajan 1, Krajan 2 dan Jati.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada BPBD Jatim yang telah membantu proses evakuasi warga hingga menyiapkan masjid Al-Matin ini untuk mengungsi,” katanya.
Selain di Desa Waru, banjir yang terjadi kali ini juga melanda Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi, Desa Kedungrejo dan sejumlah desa lain di Waru dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya