Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 26 Februari 2024 | 07:34 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Polisi mencium adanya kejanggalan pada kematian Deasy Rahmasari (19), warga Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri di rumah kekasihnya Andi Hermawan di Kelurahan Pare.

Hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri ditemukan luka pada leher dan tubuh korban.

Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengaku masih mendalami kasus tersebut. "Kami masih mendalami penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi. Untuk korban kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi," katanya di Kediri dikutip dari Antara, Minggu (25/2/2024).

Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi rumah kekasihnya.

Baca Juga: Kelakuan Pelajar Kediri di ATM Bank Jatim Bikin Geleng-geleng Kepala, Berakhir di Kantor Polisi

Iwan Susanto, paman kekasih korban yang pertama kali menemukan korban tengkurap tak bernyawa di depan kamar mandi. Saksi yang baru pulang berjualan nasi goreng, kemudian memberitahu istrinya dan sejumlah kerabat lainnya, termasuk Hadi Santoso, ayah kekasih korban.

Handi dan Iwan tinggal bersebelahan rumah dengan kamar mandi bersama, di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan sejumlah luka di tubuhnya, salah satu di leher korban.

Petugas belum bisa memastikan luka di leher tersebut akibat cekikan atau yang lain. Bowo meminta untuk menunggu hasil autopsi.

Pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk kekasih korban.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Kematian Perempuan di Kediri

"Kami masih menunggu hasil autopsi. Luka di leher yang mencurigakan. Kalau luka lainnya di pelipis," katanya.

Berdasarkan informasi keluarga, korban dan kekasihnya harusnya akan melakukan lamaran usai Hari Raya Idul Fitri 2024.

Load More