SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem yang melanda Jember beberapa waktu belakangan. Banjir rob disertai ombak besar menerjang sejumlah pantai.
Tenda pedagang di Pantai Cemara di Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember rusak diterjang banjir rob beberapa hari lalu.
"Banjir rob tersebut menyebabkan puluhan bangunan milik pedagang di kawasan pantai selatan Jember itu rusak akibat dihantam ombak," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, Sabtu (16/3/2024).
Air laut di Pantai Cemara dalam beberapa hari ini naik ke daratan hingga mencapai 50-70 meter.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di Jatim, Gerindra Pede Tatap Pilkada
Penta Santria mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir rob susulan di pesisir selatan kabupaten setempat.
"Kami imbau warga yang rumahnya tidak jauh dari laut untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, meskipun banjir rob terjadi hampir setiap tahun dan warga menjadi terbiasa dengan hal itu," katanya.
Pihaknya juga meminta nelayan dan wisatawan untuk berhati-hati. Banjir rob dan ombak besar masih berpotensi terjadi di pesisir Selatan Jember.
Tidak hanya Pantai Cemara, ombak besar juga berpotensi terjadi di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu.
"Kami juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai untuk tidak bermain air agak ke tengah laut karena sewaktu-waktu terjadi gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung," katanya.
Baca Juga: Banjir di Balerejo Madiun Capai 1,5 Meter, Ratusan Orang Mengungsi
BPBD Jember terus memantau ketinggian air di wilayah pesisir Selatan, terutama yang padat pengunjung.
Imam Syafii, nelayan di Desa Mojomulyo mengatakan banjir rob memporak-porandakan warung sejumlah pedagang. Sedikitnya 20 lapak rusak diterjang air pasang.
"Banjir rob tahun ini menyebabkan kerusakan yang lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga kami harus meningkatkan kewaspadaan yang tinggi saat banjir pasang air laut itu," kata Imam.
Berita Terkait
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
-
KKN Undip Sosialisasikan Kapasitas Titik Kumpul Evakuasi di Desa Jatisobo
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar