Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:39 WIB
Ilustrasi berdoa. (freepik)

SuaraJatim.id - Jangan lupakan doa agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan. Perjalanan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam menempuh perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk selalu memohon kemudahan dan keselamatan kepada Allah SWT.

Hal ini karena perjalanan mengandung potensi bahaya, seperti kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman binatang buas, dan sebagainya. Oleh karena itu, doa menjadi penting bagi yang menjalani perjalanan untuk memohon perlindungan dan kelancaran dalam perjalanannya.

Doa memohon kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini mengandung makna penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, memohon pertolongan-Nya, dan mengharapkan kebaikan dalam setiap langkah perjalanan.

Drangkum Suara.com dari laman resmi Kemenag, Rasulullah bersabda:

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban: Rahmat, Ampunan, dan Keistimewaan yang Menanti

روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya," (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Karena itu dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar tidak dipertemukan dengan kesulitan dan mendapatkan keselamatan dalam perjalanan yang akan ditempuh.

Doa Kemudahan dan Keselamatan dalam Perjalanan

Menurut laman resmi Kemenag, doa keselamatan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Memohon Ampunan dan Keberuntungan: Doa Setelah Sholat Tahajud untuk Kehidupan yang Lebih Baik

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

"Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Demikianlah uraian mengenai doa agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan.

Doa ini merupakan senjata utama seorang musafir untuk memohon perlindungan dan kelancaran dalam perjalanannya.

Namun, doa semata tidaklah cukup. Diperlukan pula persiapan yang matang agar perjalanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Dengan persiapan yang matang dan diiringi doa yang tulus, insya Allah perjalanan Anda akan senantiasa dilimpahi kemudahan, keselamatan, dan keberkahan.

Load More