Scroll untuk membaca artikel
Agung Pratnyawan
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:39 WIB
Ilustrasi berdoa. (freepik)

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

"Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Demikianlah uraian mengenai doa agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan.

Doa ini merupakan senjata utama seorang musafir untuk memohon perlindungan dan kelancaran dalam perjalanannya.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban: Rahmat, Ampunan, dan Keistimewaan yang Menanti

Namun, doa semata tidaklah cukup. Diperlukan pula persiapan yang matang agar perjalanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Dengan persiapan yang matang dan diiringi doa yang tulus, insya Allah perjalanan Anda akan senantiasa dilimpahi kemudahan, keselamatan, dan keberkahan.

Load More