SuaraJatim.id - Gempa susulan Tuban terasa cukup kuat di Surabaya membuat peserta seminar edukasi gizi di Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim sempat panik.
Para santri berhamburan keluar gedung. Acara yang digelar Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) sempat berhenti sejenak.
Kepanikan terlihat pada wajah santriwati yang mengikuti acara edukasi tersebut. Beberapa santriwati mengaku merasa pusing saat gempa mengguncang. Mereka terlihat menenangkan diri dengan duduk di selasar masjid.
Situasi sempat tak terkendali sebentar, sebelum akhirnya acara tersebut dilanjutkan kembali. Ketua Panitia, Pawitra Rama bersyukur acara tersebut bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Sekitarnya 23 Maret 2024
Dia mengatakan, acara ini digelar bertujuan memberikan edukasi cara menyediakan makanan dengan gizi yang seimbang.
"Ada sekitar 250an santri-santriwati Pondok Pesantren Alif Laam Miim bersama DPD PPJI Jawa Timur mengajak berbuka bersama, juga memberikan part untuk edukasi, penyediaan makanan dengan gizi yang seimbang," ujarnya, Jumat (22/3/2024).
Pimpinan Pondok Ida Rohmah menyebutkan, acara ini memberikan manfaat yang baik untuk mengetahui menu yang sehat dengan gizi seimbang.
"Jadi di pondok ini setiap harinya bisa memasak 260 porsi, cuma di dalam ada ahli gizi kami yang bisa menghitung gizi yang diperlukan," kata Ida.
Meski sempat terhenti karena gempa, namun tidak menyurutkan niat para santri untuk menyimak semua materi yang diberikan.
Baca Juga: Terdampak Gempa, Pasien RS Unair Dievakuasi ke Tenda di Luar Gedung
"Paling tidak untuk kebutuhan hariannya para santri relatif, karena mayoritas hidup di Pondok biasanya asupan karbohidrat yang terpenuhi, tapi juga asupan gizi juga," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya