SuaraJatim.id - Pelabukan Jangkar, Situbondo dipenuhi dengan ikan mati. Fenomena tersebut sempat viral di media sosial yang membuat warga heboh.
Salah satu ikan yang mati diketahui jenis pelagis. Ikan-ikan yang terdiri dari layang, teri, kembung tersebut sedang bermigrasi sebelum akhirnya berenang ke tepian pantai dan mati.
Banyaknya ikan yang mati tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar pantai di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
“Fenomena adanya ikan pelagis kecil berenang ketepi pantai dan banyak ditemukan mati di pasir pinggir laut menjadi perbincangan warga,” ungkap Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa disadur dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Masyarakat Jatim Diminta Tingkatkan Kewaspadaan terkait Bencana Hidrometeorologi
Pihaknya mengaku telah meninjau lokasi ribuan ikan mati. Hasil analisa sementara diketahui penyebab matinya ribuan ikan tersebut.
Gede mengungkapkan, matinya ikan disebabkan banyak faktor, mulai dari suhu air laut, arus air laut dan juga angin kencang.
Daerah di sisi timur Pelabuhan Jangkar itu sempat terjadi angin puting beliung.
“Dapat dimungkinkan angin puting beliung tersebut yang menjadi penyebab ikan pelagis kecil banyak yang mati dipinggiran pantai namun masih belum dapat dipastikan,” ungkapnya.
Dia mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam beberapa hari terakhir. Puting beliung masih mengancam kawasan tersebut.
Baca Juga: Cerita Nelayan Situbondo Terombang-ambing di Lautan Selama 20 Jam, Bertahan Hidup Minum Air Hujan
“Karena cuaca masih tidak menentu, diharapkan membawa alat keselamatan dan alat komunikasi untuk keamanan saat bekerja mencari ikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Menhub Sebut Cuaca Buruk Hantui Mudik Lebaran
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan