Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 02 April 2024 | 00:01 WIB
Ilustrasi--Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim belum memberikan sinyal untuk mendukung sosok tertentu di Pilgub 2024. Mereka masih terbuka untuk mengusung siapapun.

“Kami akan mendukung siapapun yang mempunyai komitmen untuk membangun Jawa Timur,” kata Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Senin (1/4/2024).

Dia mengungkapkan, PKS sedang melakukan penjaringan untuk melihat respons para kader dan pengurus mengenai sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat.

Komunikasi dengan sejumlah nama calon yang akan maju di Pilgub juga terbuka. Pun dengan partai politik lainnya. “Tugas itu akan kami jalankan secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Politik Beberkan Syarat Menang Pilwali Kota Surabaya, Calon Wajib Lakukan Ini

PKS baru selesai kosentrasi di Pileg dan Pilpres. Setelah ini akan fokus menyiapkan Pilkada.

“Kita masih fokus untuk menyiapkan jajaran pengurus di tingkat wilayah dan daerah untuk mensukseskan pilkada,” tegasnya.

“Nanti jika penjaringan yang kita lakukan sudah selesai, setelah itulah kita baru akan melakukan komunikasi dengan parpol dan calon yang ada,” tambahnya.

Hanya saja, beberapa waktu lalu mereka sudah melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan itu mereka sebut sebagai silaturahim kebangsaan.

“Selama saya menjabat, saya sudah dua kali bertemu dengan Ibu Khofifah. Saya diterima dengan baik. Kami berdiskusi tentang Jawa Timur ke depannya seperti apa,” bebernya.

Baca Juga: Survei Melejit Sebagai Calon Gubernur, Khofifah: Kami Siap Lanjutkan Jatim Cettar Jilid 2

Tetapi pria yang akrab disapa Kang Irwan ini menegaskan, untuk pilkada khususnya di tingkat provinsi (Pilgub), semua keputusan ada di tangan pengurus pusat. Tugas pengurus wilayah hanya melakukan penjaringan dan komunikasi.

“Kalau cak Imin (Muhaimin Iskandar) maju, kami akan melakukan komunikasi dengan beliau. Kalau ada calon ketiga, juga pasti kita akan melakukan komunikasi yang sama,” tegasnya.

PKS tidak menutup kemungkinan akan mendukung dan mengusung Khofifah Indar Parawansa. “Kita tidak menutup kemungkinan itu, apalagi kita punya hubungan baik dengan Khofifah. Jadi tentu kita menunggu komunikasi selanjutnya,” jelas Kang Irwan.

Khofifah saat ini sudah mengantongi dukungan dari 4 partai politik. Yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Jika dikonversi, dukungan 4 parpol itu sama dengan 52 kursi DPRD Jatim.

Angka itu sudah cukup untuk Khofifah maju di Pilgub Jatim sebagai syarat jumlah kursi parpol pengusung minimal 20 persen atau 24 kursi. Sementara PKS punya lima kursi di DPRD Jatim.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More