SuaraJatim.id - Mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, ternyata sosok Mentri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini masih cukup berpengaruh, terutama di pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya.
Seperti yang dikatakan calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fuad Bernardi menjelaskan, jika di Pilwali sebelumnya, ada nama Cawali yang memakai nama ibunya, yakni Tri Rismaharini, namun sekarang personal tersebut maju lagi, dan bisa dibilang tak lagi memakai nama Risma.
"Ya kan wajar, karena memang pastinya ketika incumbent tersebut kemarin majunya didukung oleh kepala daerah sebelumnya, dan ketika dia terpilih menjabat, maka ketika nanti kepada daerah incumbent tersebut itu akan maju di pemilihan berikutnya, ya pasti yang dilihat oleh masyarakat surabaya pemimpin incumbent-nya. Sudah tidak melihat lagi pemimpin sebelumnya," ujar Fuad pada awak media.
Baca juga:
Baca Juga: Pakar Komunikasi Politik Beberkan Syarat Menang Pilwali Kota Surabaya, Calon Wajib Lakukan Ini
Menurut Fuad, bahwa kinerja dari incumbent mempunyai peran penting dihadapan masyarakat, khususnya mereka yang beridentitas tinggal di Surabaya.
"Jadi itu merupakan suatu hal yang wajar. Karena pastinya itu kan masyarakat ketika akan melakukan pilwali, maka yang dilihat ya siapa saja calonnya dan nanti juga akan dilihat rekam jejak maupun incumbentnya kinerjanya seperti apa. Tidak lagi melihat sosok yang mengendors, atau yang mendukung sebelumnya," terangnya.
Meski begitu, Fuad masih yakin jika sosok dan nama Risma masih mempunyai pengaruh yang cukup besar, terlebih lagi dilihat dari beberapa komentar netizen, jika ada peristiwa di Surabaya yang viral.
"Kalau saya lihat sih mungkin ada di beberapa sosmed, itu yang komentar-komentar ya kelihatannya memang masih berpengaruh. Tapi kalau menurut saya memang bu risma saya lihat sih masih ada di sosok dalam hati dan pikiran masyarakat kota Surabaya," ucapnya.
Baca juga:
Baca Juga: Viral Ayah Tega Siksa Anak di Situbondo, Mensos Risma Turun Tangan
Selain di dunia maya, kinerja Risma masih dirasakan oleh masyarakat Kota Pahlawan. Bahkan beberapa pembangunan dan program Risma masih bisa dinikmati warga.
"Itu kalau saya lihat memang merupakan suatu hal yang luar biasa. Jadi saya lihat jarang ada seorang pemimpin atau mantan pemimpin yang dia itu sudah tidak menjabat tapi program atau efek masih dirasakan oleh masyarakat sampai lewat dari satu periodenya," ungkapnya.
Meski begitu, Fuad sudah memastikan jika dia akan mendukung siapapun yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar