SuaraJatim.id - Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan milenial dari Jatim berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi damai di depan gedung Mahmakamah Konstitusi (MK).
Rencananya, ribuan kalangan milenial melakukan aksi damai di depan gedung MK pada Jumat (19/4/2024). Para pemuda tersebut melakukan aksi mengawal 96,2 juta suara pemilih Prabowo-Gibran.
Perwakilan kaum milenial dari Jatim, Dodik Ardhita mengaku bergerak tanpa paksaan ke Jakarta. Pihaknya nanti akan bergabung dengan ribuan massa lainnya.
"Aksi damai kami para kaum milenial bersama rakyat Indonesia rukun, sejuk dan damai untuk mengawal 96,2 juta suara prabowo-gibran. Kami memilih Prabowo-Gibran karena hati nurani bukan karena bansos, semangat itulah yang berkorban menjadikan kaum milenial bergerak," ujarnya.
Baca Juga: Sinyal Megawati dan Prabowo Bertemu Terbuka Lebar
Dodik menyampaikan, kepeimpinan Prabowo-Gibran sudah sangat ditunggu relawan dan pendukung. Dia berharap setelah putusan MK yang rencananya digelar pada 22 Aprik 2024 segera mempersiapkan pemerintahan baru.
"Kepemimpinan Prabowo-Gibran juga diharapkan selalu melibatkan kaum milenial dan mengoptimalkan berbagai potensi seperti ekonomi kreatif dan digitalisasi yang di dalamnya sangat membutuhkan kaum milenial," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan kaum milenial, Yudha W.K Putra menyampaikan aksi damai yang akan digelar ini merupakan aksi bersama untuk mengawal suara Prabowo-Gibran.
"Kaum milenial sangat optimis dan yakin MK akan menolak gugatan pilpres yang diajukan anies-muhaimin maupun ganjar-mahfud, keyakinan kaum milenial sangat mendasar atas suara rakyat yang memilih Prabowo Subianto menjadi Presiden Dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden 2024-2029, dan suara rakyat itu karena hati nurani bukan karena bansos," katanya.
Berita Terkait
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Adu Kaya Generasi Baby Boomer vs Milenial, Siapa Pemenangnya?
-
Link Pendaftaran Petani Milenial 2024 dan Syarat Daftarnya
-
Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
-
Gaji Petani Milenial Minimal Rp 10 Juta, Tapi Bukan dari Pemerintah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Mampir ke Wisata Trawas Mojokerto, Risma Sempat Bikin Heboh
-
Terkuak! Motif di Balik Pembacokan Sadis Suami ke Istri di Blitar
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto