SuaraJatim.id - Berbagai acara digelar untuk meramaikan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), salah satunya Surabaya Vaganza.
Event kirab budaya tersebut digelar pada Minggu (26/5/2024) pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
Rutenya dimulai dari Tugu Pahlawan dan finish di Balai Kota Surabaya. Kendaraan hias akan melewati Jalan Pahlawan di kawasan Tugu Pahlawan, kemudian menuju ke Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Simpang Pojok, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso hingga berakhir di Jalan Wali Kota Mustajab.
Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo memastikan akan ada penutupan jalur yang dilalui para peserta Surabaya Vaganza.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari rute tersebut. Jalan-jalan yang dilewati akan ditutup ketika mobil hias dan peserta Surabaya Vaganza melintas.
Dibutuhkan tempat yang cukup luas untuk menata mobil hias dan peserta Surabaya Vaganza.
"Misal start pertama sudah sampai Gemblongan berarti persiapan penutupan Tunjungan. Kalau searah dengan rombongan pawai nanti dialihkan yang mengikuti peserta pawai," katanya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com.
Masing-masing jalan bakal ditutup sesuai yang dilewati. "Pengalihan start kurang lebih jam 13.00 WIB, penutupan tidak langsung global seluruhnya ditutup total, step by step," ujarnya.
Tahun ini rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) mengambil tema 'The Chronicle of Surabaya' yang menceritakan mengenai perjalanan panjang Kota Surabaya.
Event Surabaya Vaganza akan diikuti berbagai komunitas, masyarakat umum, swasta, BUMD, dan perguruan tinggi. Selain itu, akan ada 22 mobil hias dan juga 22 peserta pawai budaya.
Berita Terkait
-
Etihad Airways Mau Buka Rute Penerbangan Abu Dhabi-Medan Tahun Ini
-
Transjakarta Akan Tambah Rute Baru di Area Bodetabek
-
Rute KA Batavia: Jelajahi Selatan Jawa dengan Kelas Ekonomi Dan Eksekutif
-
Transjakarta Rekayasa Rute Layanan Akibat Banjir Landa Jakarta
-
Sepi Penumpang, BBN Airlines Stop Operasikan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak