SuaraJatim.id - Pencarian Raffi Dimas Baddar (20) mahasiswa asal Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak Pacek Kabupaten Mojokerto sempat dihentikan setelah sepekan tidak ditemukan.
Karena itu giliran Relawan Search and Rescue atau SAR Surabaya yang mayoritas adalah mahasiswa pecinta alam (Mapala) Surabaya akan melanjutkan pencarian mahasiswa yang hilang saat kemping pada, Minggu 11 September 2022 itu.
Pencarian sendiri akan dilangsungkan kurang lebih selama sepekan mulai hari ini, Minggu 25 September 2022. Pencarian akan berlangsung sampai 2 Oktober 2022 nanti.
Koordinator SAR Surabaya Ahmad Dudik Prasetyo, mengatakan pihaknya telah mengundang seluruh organisasi Mapala se-Surabaya Raya untuk bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk mencari mahasiswa hilang di Bukit Krapyak.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tinggal Tulang Belulang Gegerkan Warga Pungging Mojokerto
"Ops SAR lanjutan ini diinisiasi oleh SAR Surabaya, sebuah wadah bagi para penggiat SAR di Surabaya yang mayoritas adalah teman-taman anggota Mapala se-Surabaya Raya," ujar Dudik dikutip dari Timesindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Dudik menjelaskan bahwa banyak elemen masyarakat yang akan terlibat dalam aksi pencarian ini. Diantaranya organisasi Mapala hingga pemerintahan.
"Elemen yang terlibat ada banyak yg kita kumpulkan untuk bersinergi, misalnya organisasi mapala di kampus. Organisasi Pecinta Alam, Freelancer, dan instansi daerah yang terkait misalnya BPBD, Basarnas, serta komunitas2 relawan lokal," jelasnya.
Dudik menjelaskan bahwa dalam operasi pencarian ini akan melibatkan 100 lebih personil yang terdiri dari berbagai elemen. Tidak menutup kemungkinan, jumlah personil ini akan bertambah.
"Jumlah personel yang siap diturunkan sampai hari ini kurang lebih 100 orang. Rencana pergerakan pencarian efektif 7 hari lapangan, dari tgl 25 September - 2 Oktober. Semoga sebelum 7 hari kita bisa mendapatkan titik terang dgn keberadaan survivor Raffi Dimas Baddar," tegasnya.
Baca Juga: Setelah 14 Tahun Ditemukan, BPCB Jatim Akhirnya Lakukan Ekskavasi Situs Watesumpak Mojokerto
"Kita juga sudah berkirim surat ke seluruh organisasi mapala kampus se-Surabaya Raya, insya allah masing-masing akan mengirimkan personel SAR yg akan turun dalam pencarian lanjutan ini," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung