SuaraJatim.id - Nama Richard Handiwiyanto muncul sebagai penantang petahana Eri Cahyadi sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya.
Dia didorong oleh Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mau maju di Pilwali Surabaya.
Richard Handiwiyanto mengaku kaget di usia yang masih sangat muda yakni 18 tahun, para pelajar di Surabaya ini memiliki visi misi besar. Ia pun berharap ke depan bisa terus bersinergi dalam menghadapi tantangan masa depan. Terkait dorongan dari PSI untuk maju di Pilkada Surabaya, dia mengaku siap menghibahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk kota Surabaya.
"Saya ucapkan terima kasih. Dari sini kita bisa bertukar pikiran dan membuka wawasan. Ini juga menjadi masukan saya untuk ke depannya, dan InsyaAllah bisa direstui. Kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama dan bersama-sama menghadapi tantangan ke depan," ucapnya pada Rabu (29/5/2024).
Ditanya kendaraan politik apa yang nantinya digunakan, Richard menyebut baru berkomunikasi dengan satu partai politik. "Nanti mungkin ada silaturrahmi ke sejumlah partai, tapi belum kita pastikan jadwalnya," tandasnya.
Pelajar di Surabaya yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dukungannya kepada Richard Handiwiyanto maju di Pilkada Surabaya 2024. Mereka bahkan menyatakan siap kerja keras demi kemenangan jagoannya itu.
Ketua Pelajar Solidaritas Indonesia, Dion Marcellino mengakui bahwa ada alasan yang cukup krusial kenapa para pemilih pemula ini menjatuhkan dukungannya kepada Richard. Pihaknya menilai, Richard merupakan representasi anak muda yang profesional (Advokat), intektual dan memahami situasi kekinian Gen Z dan Milenial.
Eri Cahyadi yang kabarnya juga bakal kembali maju dianggap belum sesuai harapan. Dia kemudian membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.
"Di zaman Ibu Risma Surabaya ini bersih. Kita nginjak rumput di Taman Bungkul aja sudah dimarahin. Sekarang kayak dibiarin aja. Ini kan penurunan performa," ujarnya.
Baca Juga: Pameran Otomotif IIMS Targetkan Tembus Transaksi Capai Rp240 Miliar
Dion menyampaikan kondisi kota sekarang terlihat berbeda, di beberapa titik taman yang dulunya cantik terlihat mengering. Kondisi ini terlihat di area Jalan Diponegoro hingga Jalan Arjuna.
Sebelumnya, PSI sudah menggelar Kopi Darat Khusus bersama para pelajar dari berbagai SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Surabaya, pada Sabtu (26/5/2024) malam lalu.
Sebagai pelajar yang cinta kota Surabaya, PSI berharap Bro Richard nantinya bisa mewujudkan impian arek-arek Surabaya. Di mana sebagai kota metropolitan Surabaya harus menjadi contoh dalam segala sektor, terutama dalam bidang teknologi dan kebudayaan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan