Fabiola Febrinastri
Jum'at, 19 Juli 2024 | 15:29 WIB
Ilustrasi cara mengatasi kesalahan umum bisnis distributor. (Dok: Dais Agency)

SuaraJatim.id - Dalam menjalankan bisnis distributor, terdapat berbagai tantangan yang kerap dihadapi, terutama bagi mereka yang baru memasuki industri ini. Mulai dari manajemen inventaris yang tidak efektif, kesalahan dalam penetapan harga, dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk mencapai kesuksesan, penting bagi para pelaku bisnis distributor untuk mengenali dan memahami kesalahan-kesalahan ini serta menerapkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Kesalahan Umum Bisnis Distributor

Berikut beberapa kesalahan umum bisnis distributor yang fatal dan jarang disadari.
1. Tidak Memiliki Database Outlet yang Terstruktur
Banyak distributor tidak memiliki atau tidak menyadari pentingnya memiliki database outlet yang terstruktur. Akibatnya, mereka tidak tahu siapa pembeli mereka, sulit menagih piutang, dan tidak bisa melakukan promosi dengan efektif.

Baca Juga: Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day

2. Ketergantungan pada Salesman
Berikutnya, ketergantungan yang berlebihan pada salesman untuk mengelola hubungan dengan outlet. Jika salesman resign atau pindah ke kompetitor, sebagian besar bisnis bisa hilang.

3. Tidak Ada Sistem dan SOP yang Jelas
Tidak memiliki sistem operasi prosedur (SOP) yang jelas dan terstruktur. Banyak aktivitas dilakukan secara manual dan tidak terstandarisasi, menyebabkan inefisiensi dan potensi korupsi.

4. Kurangnya Kontrol dan Pengawasan Terhadap Salesman
Tidak ada kontrol yang memadai terhadap aktivitas salesman, yang bisa menyebabkan markup harga, pembuatan nota dobel, dan aktivitas korup lainnya.

5. Tidak Mengoptimalkan Promosi dan Hubungan dengan Outlet
Tidak bisa melakukan promosi yang efektif karena tidak tahu kontak dan preferensi outlet. Juga, tidak ada upaya yang cukup untuk menjaga hubungan baik dengan outlet.

5 Tips Sukses Berbisnis Distributor di Tahun Ini
Untuk mengatasi masalah usaha distributor di atas, Anda perlu melakukan kebalikannya, mulai dari membuat database, punya sistem SOP yang jelas, lebih fokus mengontrol aktivitas salesman, hingga memastikan hubungan baik dengan outlet terjaga.

Baca Juga: Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi distributor yang memiliki fitur lengkap cegah kesalahan di atas secara maksimal dan optimal, seperti aplikasi distributor barang Sales Order Mobile (SOM) yang bisa di download di playstore.

Dengan Aplikasi Sales Order Mobile, Anda bisa menjadi distributor sukses dengan:
1. Membangun dan Mengelola Database Outlet yang Terstruktur
Dengan aplikasi SOM, Anda bisa mengumpulkan data lengkap setiap outlet, termasuk lokasi GPS, foto toko, nama pemilik, dan kontak WhatsApp. Data ini akan memudahkan Anda dalam menagih piutang, melakukan promosi yang efektif, menjaga hubungan baik dengan outlet, hingga mengatasi masalah ketergantungan dengan salesman karena sudah memiliki database secara terpusat.

2. Menerapkan Sistem dan SOP yang Jelas
Aplikasi distributor ini juga bisa membantu Anda membuat dan menerapkan SOP yang jelas untuk setiap proses operasional. Dengan SOP yang terstandarisasi, aktivitas bisnis menjadi lebih efisien dan mengurangi potensi kesalahan atau korupsi.

3. Mengontrol dan Mengawasi Aktivitas Salesman
Dengan basis android SOM, juga dapat mengawasi dan mengontrol aktivitas salesman dari jarak jauh dengan fitur pelacakan GPS dan laporan aktivitas salesman secara real-time. Anda dapat memonitor pergerakan dan kinerja salesman, memastikan mereka mengunjungi outlet dan bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

4. Mengoptimalkan Promosi dan Hubungan dengan Outlet
Berikutnya, dengan menggunakan aplikasi distributor android, Anda juga bisa mengoptimalkan promosi dan hubungan kerja sama dengan outlet melalui data yang sudah terkumpul di database.

Seperti mengidentifikasi peluang promosi yang tepat waktu dan relevan, mengirimkan informasi promosi secara personal melalui WhatsApp atau kanal komunikasi lainnya, hingga memastikan salesman rutin mengunjungi outlet untuk menjaga hubungan baik.

5. Terintegrasi dengan Aplikasi Pembukuan Keuangan
Terakhir, aplikasi distributor ini sudah terintegrasi dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Dengan demikian usaha distributor Anda bisa lebih optimal dalam memastikan semua transaksi tercatat, memantau cash flow, piutang, hutang hingga laporan laba rugi.

Selain menghindari kesalahan-kesalahan di atas, pengusaha distributor juga perlu adaptif dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti aplikasi SOM. Hal ini penting untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing dalam bisnis distribusi Anda.

Load More