SuaraJatim.id - Dalam menjalankan bisnis distributor, terdapat berbagai tantangan yang kerap dihadapi, terutama bagi mereka yang baru memasuki industri ini. Mulai dari manajemen inventaris yang tidak efektif, kesalahan dalam penetapan harga, dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk mencapai kesuksesan, penting bagi para pelaku bisnis distributor untuk mengenali dan memahami kesalahan-kesalahan ini serta menerapkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Kesalahan Umum Bisnis Distributor
Berikut beberapa kesalahan umum bisnis distributor yang fatal dan jarang disadari.
1. Tidak Memiliki Database Outlet yang Terstruktur
Banyak distributor tidak memiliki atau tidak menyadari pentingnya memiliki database outlet yang terstruktur. Akibatnya, mereka tidak tahu siapa pembeli mereka, sulit menagih piutang, dan tidak bisa melakukan promosi dengan efektif.
Baca Juga: Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
2. Ketergantungan pada Salesman
Berikutnya, ketergantungan yang berlebihan pada salesman untuk mengelola hubungan dengan outlet. Jika salesman resign atau pindah ke kompetitor, sebagian besar bisnis bisa hilang.
3. Tidak Ada Sistem dan SOP yang Jelas
Tidak memiliki sistem operasi prosedur (SOP) yang jelas dan terstruktur. Banyak aktivitas dilakukan secara manual dan tidak terstandarisasi, menyebabkan inefisiensi dan potensi korupsi.
4. Kurangnya Kontrol dan Pengawasan Terhadap Salesman
Tidak ada kontrol yang memadai terhadap aktivitas salesman, yang bisa menyebabkan markup harga, pembuatan nota dobel, dan aktivitas korup lainnya.
5. Tidak Mengoptimalkan Promosi dan Hubungan dengan Outlet
Tidak bisa melakukan promosi yang efektif karena tidak tahu kontak dan preferensi outlet. Juga, tidak ada upaya yang cukup untuk menjaga hubungan baik dengan outlet.
5 Tips Sukses Berbisnis Distributor di Tahun Ini
Untuk mengatasi masalah usaha distributor di atas, Anda perlu melakukan kebalikannya, mulai dari membuat database, punya sistem SOP yang jelas, lebih fokus mengontrol aktivitas salesman, hingga memastikan hubungan baik dengan outlet terjaga.
Baca Juga: Komitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi distributor yang memiliki fitur lengkap cegah kesalahan di atas secara maksimal dan optimal, seperti aplikasi distributor barang Sales Order Mobile (SOM) yang bisa di download di playstore.
Dengan Aplikasi Sales Order Mobile, Anda bisa menjadi distributor sukses dengan:
1. Membangun dan Mengelola Database Outlet yang Terstruktur
Dengan aplikasi SOM, Anda bisa mengumpulkan data lengkap setiap outlet, termasuk lokasi GPS, foto toko, nama pemilik, dan kontak WhatsApp. Data ini akan memudahkan Anda dalam menagih piutang, melakukan promosi yang efektif, menjaga hubungan baik dengan outlet, hingga mengatasi masalah ketergantungan dengan salesman karena sudah memiliki database secara terpusat.
2. Menerapkan Sistem dan SOP yang Jelas
Aplikasi distributor ini juga bisa membantu Anda membuat dan menerapkan SOP yang jelas untuk setiap proses operasional. Dengan SOP yang terstandarisasi, aktivitas bisnis menjadi lebih efisien dan mengurangi potensi kesalahan atau korupsi.
3. Mengontrol dan Mengawasi Aktivitas Salesman
Dengan basis android SOM, juga dapat mengawasi dan mengontrol aktivitas salesman dari jarak jauh dengan fitur pelacakan GPS dan laporan aktivitas salesman secara real-time. Anda dapat memonitor pergerakan dan kinerja salesman, memastikan mereka mengunjungi outlet dan bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
4. Mengoptimalkan Promosi dan Hubungan dengan Outlet
Berikutnya, dengan menggunakan aplikasi distributor android, Anda juga bisa mengoptimalkan promosi dan hubungan kerja sama dengan outlet melalui data yang sudah terkumpul di database.
Seperti mengidentifikasi peluang promosi yang tepat waktu dan relevan, mengirimkan informasi promosi secara personal melalui WhatsApp atau kanal komunikasi lainnya, hingga memastikan salesman rutin mengunjungi outlet untuk menjaga hubungan baik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bank Jatim Teken MoU dengan PT. BKMS, Pj. Gubernur Adhy: Bank Jatim Siap Dukung Pendanaan Pengembangan JIIPE Gresik
-
Resmi Digelar, Sumatera Media Summit 2024 Menjawab Tantangan Media Massa Online
-
Masuk Tahap Akhir, Finalis WMM 2023 Bakal Unjuk Gigi di Tunjungan Plaza 3 Surabaya
-
Dukung Inklusivitas Perbankan Syariah, BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede
-
Keren Banget, Bank Mandiri Kembali Cari Bibit Pengusaha Sukses Lewat Wirausaha Muda Mandiri 2023
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus