SuaraJatim.id - Apes, remaja menggunakan kaus Regas (Remaja Ganas) dihajar dan dikeroyok oleh 6 oknum pesilat di Kedung Anyar, Surabaya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/8/2024) malam. Belakangan, oknum pesilat yang diketahui berasal dari perguruan Pagar Nusa itu telah diamankan polisi.
Kapolsek Karang Pilang Surabaya, Kompol A Risky membenarkan penengkapan tersebut. Sedikitnya enam orang diamankan dari 10 oknum yang diduga terlibat pengeroyokan tersebut.
"Sekitar 10 orang kita lakukan gelar perkara, kita lakukan pemeriksaan dan ternyata yang terlibat 6, sisahnya hanya ikut-ikutan. Peran 6 tersangka ini 3 dewasa, 3 masih anak-anak," ujarnya, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: Mobil Terguling, Begini Kondisi 14 Pesilat Korban Kecelakaan di Jombang
Risky mengungkapkan semua tersangka yang diamankan merupakan anggota perguruan silat Pagar Nusa. Tiga orang yang ditangkap, yakni Akbar (19) warga Buduran, Sidoarjo. Kemudian Fad (18) warga Bringin Kulon, Taman, Sidoarjo, dan Ard (18), warga Jalan Samanhudi, Bulukare, Sidoarjo.
Sementara itu, tiga orang lain yang juga diamankan, yaitu berinisial MS (17) warga Taman, Sidoarjo. Lalu MH (17) warga Desa Kemiri, Buduran, Sidoarjo dan QL (17) warga Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh kepolisian, keenam pelaku memang sengaja mencari musuh dengan konvoi berkeliling.
"Pada Minggu 11 Agustus 2024, oknum perguruan silat Pagar Nusa sekitar 10 orang melakukan konvoi keliling dengan tujuan mencari musuh dari perguruan silat lainnya. Rombongan berangkat dari tempat latihan Pagar Nusa di Kedung Anyar, sekitar pukul 1 pagi," katanya.
Para pelaku mencari musuh dari perguruan silat lainnya hingga di daerah Menganti-Wiyung, Surabaya.
Baca Juga: Koalisi KIM Diminta Usung AH Thony-Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya: Agar Tak Lawan Bumbung Kosong
Mendapatkan calon musuh, yakni Muhammad Fahmi, yang saat itu menggunakan kaus hitam bertuliskan Regas, para pelaku ini kemudian mengejarnya.
Mengetahui dikejar, korban berusaha melarikan diri sampai di Jalan Raya Mastrip Kemlaten gang 12. Kemudian rombongan oknum Pagar Nusa mengejar dan meneriaki 'woi-woi Regas-regas, mandeko (berhenti)'.
"Korban terus mencoba memacu motornya, di wilayah lampu merah Kedurus, Raya Mastrip, menuju di depan gang Kemlaten 12, tepat di situ korban dihentikan dan dilakukan pemukulan serta pengeroyokan oleh para oknum tersebut," terangnya.
Setelah jatuh, kemudian ada yang memukul dengan batu yang diikat dengan tali, ada yang memukul dengan dobel stik, kemudian 1 palu yang diikat oleh tali.
Kemudian setelah dipukul, korban jatuh tersungkur dan sempat lari masuk gang minta bantuan warga, kemudian Honda beat milik korban dibawa oleh pelaku.
"Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka bagian mulut, muka, kepala, kaki dan punggung hingga beberapa giginya copot," jelasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya