SuaraJatim.id - Naas, satgas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menjadi korban pembegalan. Mirisnya lagi, korban merupakan pekerja perempuan disabilitas.
Korban atas nama Siti Alifah (48) dibegal 4 orang pelaku di area pintu Timur Balai Kota Surabaya. Dia saat itu hendak membersihkan tong sampah nomor 4 di pedistrian Balai Kota Surabaya.
"Motor Beat itu memang kaki saya. Kejadiannya waktu saya akan bersihkan tong sampah ke-empat dan motor saya bawa," ujar Alifah sambil menangis, Rabu (14/8/2024).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (14/8/2024) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika itu korban membawa naik motornya ke area pedistrian. Tak lama berselang ada dua motor Honda PCX dan Suzuki Satria, yang dikendarai masing-masing dua orang melintas di atas pedistrian.
Para pelaku awalnya terlihat melewati korban. Diduga melihat kondisi sekitar yang sepi, mereka putar balik mendekati korban.
Salah seorang pelaku yang menggunakan PCX kembali menaiki pedistrian dan langsung mendekati korban serta menyuruhnya menuruti kemauan mereka. Disusul kemudian, pelaku yang membonceng Satria turun, bahkan mengeluarkan sebilah celurit.
"Saya sempat bilang ke mereka. Aku ojok diganggu opo o, aku iki kerjo tolong. Ojok aku mas, aku wong gak nduwe. Aku iki wong cacat, sampean mentolo karo aku (saya jangan diganggu, saya lagi kerja, jangan saya mas, saya orang tak punya, orang cacat, kalian tega sama saya). Saya gemetar waktu itu," terangnya sambil mengusap air mata.
Tak berhenti di situ, Alifah terus mencoba memelas pada empat pelaku, namun pelaku yang sempat mengacungkan celurit malah langsung menaiki motor korban, dan akan membawa motor. Karena ketakutan, korban langsung turun dari motornya.
"Ayo ikut-ikut. Yang depan mengancam. Yang belakang yang merampas motor saya. Akhirnya yang belakang naik ke motor saya langsung digas. Beruntung saya segera turun," cerita Alifah.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik 308 Kasus Gagal Ginjal di Surabaya: Seorang Remaja Harus Cuci Darah
Alifah merupakan pekerja disabilitas yang dipekerjakan oleh Wali Kota era Tri Rismaharini. Mendapatkan perilaku tersebut, dia tak bisa melawan dan melaporkan musibah tersebut pada Polsek Genteng Surabaya.
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan korban. "Masih penanganan," jelasnya singkat.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
5 Aktivitas Seru yang Bisa Anda Lakukan di Jatim Park
-
Laba Besar Dividen Menggiurkan: BRI Jadi Raja Deviden Indeks Tempo-IDNFinancials 52
-
Rahasia di Balik Tradisi Yasinan di Indonesia: Dari Ulama Syafii hingga Nusantara
-
Hadiri MEA 2025, Gubernur Khofifah Bangga: 1.600 Kelompok Usaha Siswa di Jatim Pecahkan Rekor MURI
-
DANA Kaget Spesial 'Rebahan Cuan': Rezeki Rp 275 Ribu Datang Saat Lagi Malas