SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara mengenai kasus pembegalan yang menimpa seorang Satgas kebersihan penyandang disabilitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi korban begal di area Balai Kota.
Eri Cahyadi mengatakan, musibah ini bisa menjadi pembelajaran untuk yang lainnya. Ia mengingatkan pada semua pegawai Pemkot Surabaya agar selalu berhati-hati.
"Ya ini menjadi pembelajaran, kemarin sudah disampaikan, kalau membersihkan atau apa taruhlah di tempat aman, apalagi kemarin jam 3.20, sek gurung (belum) subuh, lah itu saya berharapnya menjadi pembelajaran buat kepala dinas khususnya Pemkot untuk menyampaikan kepada anak buahnya untuk lebih berhati-hati," ujar Eri Cahyadi, Kamis (15/8/2024).
Mengetahui korban adalah Satgas kebersihan dari DLH Kota Surabaya, Eri malah seakan menyalahkan para pekerja atau korban yang bernama Siti Alifah (48) karena tidak memarkirkan motornya di tempat aman.
Baca Juga: Ironis! Pekerja Kebersihan Disabilitas Jadi Korban begal di Area Balai Kota Surabaya
"Karena kemarin ditaruh di dalam Taman Surya onok seng jogo yo pasti aman, Ojo maneh ditaruh di pinggir dalam rodok adoh, lah ini yang memang perhitungan kita, saya sampaikan yok opo dengan disabilitas jadi bagaimana cara menyediakan tempat parkirnya, harus diatur, tidak bisa hanya diletakkan di sebelahnya," terangnya.
Menurut Eri, saat pembegalan terjadi suasana di Balai Kota masih sepi. Karena itulah, para pelaku yang berjumlah 4 orang melancarkan aksinya.
"Kalau kondisi ramai gak mungkin, tapi kan kemarin malam, gak ono seng metu (tidak ada yang keluar). Kemarin Jatanras juga tak lihat CCTV, sekarang lagi bergerak. Semoga penanganan pelakunya segera ditangkap," jelas Eri.
Sebelumnya diberitakan, Siti Alifah menjadi korban pembegalan oleh 4 orang pelaku. Alifah terpaksa menyerahkan motor Beat miliknya, setelah ditodong celurit oleh salah satu pelaku.
Siti Alifah merupakan satgas kebersihan dari penyandang disabilitas DLH Kota Surabaya. Tugasnya adalah membersihkan tong sampah di sekitar Balai Kota Surabaya.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik 308 Kasus Gagal Ginjal di Surabaya: Seorang Remaja Harus Cuci Darah
Saat kejadian, ia sengaja membawa motornya, karena motornya digunakan sebagai "kaki"nya, karena memang Siti Alifah kekurangan dalam berjalan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?