SuaraJatim.id - Hutan di kawasan Gunung Merapi Ungup-Ungup, Banyuwangi terbakar sejak Senin (19/8/2024). Tepatnya di lokasi menuju puncak.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto memastikan kebakaran tersebut jauh dari pemukiman dan lahan pertanian warga.
Namun jauhnya lokasi kebakaran tersebut membuat timnya harus membutuhkan tenaga ekstra untuk menjangkaunya. Pihaknya harus menempuh perjalanan sejauh 11 kilometer memasuki kawasan hutan.
"Pantauan tadi menunjukkan lokasinya jauh. Kami sudah masuk sejauh 11 kilometer ke dalam hutan, tetapi masih perlu perjalanan 11 kilometer lagi untuk sampai ke titik kebakaran," ujar Danang dilansir dari Suara Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Kesaksian Detik-detik Kebakaran Pasar Krian Sidoarjo: Api Membesar Cepat
Dia optimistis api tidak meluas ke wilayah yang lebih rendah, yakni di pemukiman warga. “Di atas itu masih banyak lembah yang curam. Perkiraan kami, api akan terputus dan tidak sampai menjalar ke bawah,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan memantau kebakaran tersebut bersama dengan Perhutani Banyuwangi Utara, Danramil, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Apabila dibutuhkan water bombing, pihaknya segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Jika api membesar, kami akan segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB untuk menurunkan helikopter water bombing," jelasnya.
Danang menduga kebakaran dipicu banyak alang-alang yang mengering di atas gunung akibat musim kemarau. “Makanya api cepat menjalar,” cetusnya.
Dalam pantauan terakhir pada siang hingga sore hari, api di beberapa titik sudah mulai mengecil meskipun asap masih terlihat mengepul.
Baca Juga: Viral! Wisatawan Temukan Bingkisan Misterius di Pantai Banyuwangi: Isi Bunga dan Foto Perempuan
BPBD memutuskan untuk menunggu perkembangan situasi di lapangan sebelum memobilisasi lebih banyak personel dan alat pemadam. “Saat ini, kebakaran masih di atas gunung, masih jauh dari perkampungan warga. Kami terus pantau, jangan sampai apinya menjalar ke bawah," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab