Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 12 September 2024 | 20:33 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraJatim.id - Kisah tragis dialami seorang remaja berinisial IW, warga Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Pemuda 17 tahun tersebut tewas usai dihajar pemuda lain.

Peristiwa pilu tersebut terjadi di wilayah Winongan pada (11/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di jalan Desa Kandung.

“Saat kejadian terlapor RH (16) sedang nongkrong di salah satu teras rumah temannya bersama tiga orang lainnya. Kemudian tak lama itu, korban lewat dengan mengendarai sepeda motor di sambil membunyikan suara mesin,” kata Joko dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Baca Juga: Gantikan Risma, Gus Ipul Tanggalkan Jabatan Wali Kota Pasuruan

RH kemudian mengingatkan korban untuk tidak memelankan suara mesin motornya, karena melintas di area perkampungan.

Bukannya mengindahkan peringatan tersebut, korban yang tak terima justru menantang terlapor untuk berkelahi. Keduanya lantas terlibat baku hantam.

Polisi telah meminta keterangan pelaku. Berdasarkan keterangan yang diperoleh diketahui bahwa korban dipukul sebanyak tiga kali, dua di antaranya pada bagian kepala atas dan rahang. Satu lagi tendangan di perut.

Terlapor memukul korban dengan tangan kosong. Korban tersungkur lemas dan telentang. Karena iba, ditolonglah korban dengan diberikan minum.

“Setelah diberi minum oleh terlapor, korban memuntahkan minumannya. Kemudian dengan inisiatif terlapor, korban diboponglah untuk kembali ke rumah,” imbuh Joko.

Baca Juga: Bukan yang Pertama, Kebakaran Pasar Pasrepan Pasuruan Hanguskan 200 Kios Lebih

Keluarga korban lantas membawanya ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Polisi sudah mengamankan terlapor dan sejumlah barang bukti seperti baju dan sarung yang digunakan terlapor.

Load More