Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 18 September 2024 | 13:55 WIB
Visual Gunung Raung yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (28/7/2022). (Antara/HO-PVMBG)

SuaraJatim.id - Status Gunung Raung meningkat menjadi Level II atau Waspada per 15 September 2024. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo mengaku masih melakukan koordinasi terkait kenaikan status Gunung Raung tersebut.

"Apa benar tidak boleh ada aktivitas radius tiga kilometer? Kami masih berkoordinasi dengan BMKG," kata Sigit dikutip dari Antara, Rabu (18/9/2024).

Naiknya status Gunung Raung dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada ini disampaikan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi Nomor 1211.Lap/GL.03/BGV/2024 17 September 2024.

Baca Juga: Tradisi Endhog-Endhogan Meriahkan Acara Maulid Nabi di Banyuwangi

Dalam surat edaran tersebut diketahui hasil evaluasi aktivitas Gunung Raung periode 1-15 September 2024 berdasarkan pengamatan instrumental jenis dan jumlah gempa yang terekam selama 1-15 September 2024 atau selama lima belas hari terjadi 402 kali gempa hembusan.

Kemudian tercatat satu kali gempa tektonik lokal, 71 kali gempa tektonik jauh, dan 15 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm, dominan 0,5 mm.

Kendati demikian, dilihat secara visual gunung api yang berada di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu tidak tampak alias tertutup kabut.

Hembusan gas dari kawah puncak juga tidak teramati saat cuaca cerah. Sedangkan suhu udara sekitar 17-38 derajat Celcius.

Dalam pengamatan visual menunjukkan tinggi kolom hembusan gas pada periode ini tidak teramati, diduga hanya terjadi di sekitar permukaan kerucut di dalam kawah.

Baca Juga: Oknum Kades Pasang Baliho Bacalon Bupati, Bawaslu Jember Belum Punya Kewenangan

Load More