SuaraJatim.id - Status Gunung Raung meningkat menjadi Level II atau Waspada per 15 September 2024. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo mengaku masih melakukan koordinasi terkait kenaikan status Gunung Raung tersebut.
"Apa benar tidak boleh ada aktivitas radius tiga kilometer? Kami masih berkoordinasi dengan BMKG," kata Sigit dikutip dari Antara, Rabu (18/9/2024).
Naiknya status Gunung Raung dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada ini disampaikan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi Nomor 1211.Lap/GL.03/BGV/2024 17 September 2024.
Baca Juga: Tradisi Endhog-Endhogan Meriahkan Acara Maulid Nabi di Banyuwangi
Dalam surat edaran tersebut diketahui hasil evaluasi aktivitas Gunung Raung periode 1-15 September 2024 berdasarkan pengamatan instrumental jenis dan jumlah gempa yang terekam selama 1-15 September 2024 atau selama lima belas hari terjadi 402 kali gempa hembusan.
Kemudian tercatat satu kali gempa tektonik lokal, 71 kali gempa tektonik jauh, dan 15 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm, dominan 0,5 mm.
Kendati demikian, dilihat secara visual gunung api yang berada di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu tidak tampak alias tertutup kabut.
Hembusan gas dari kawah puncak juga tidak teramati saat cuaca cerah. Sedangkan suhu udara sekitar 17-38 derajat Celcius.
Dalam pengamatan visual menunjukkan tinggi kolom hembusan gas pada periode ini tidak teramati, diduga hanya terjadi di sekitar permukaan kerucut di dalam kawah.
Baca Juga: Oknum Kades Pasang Baliho Bacalon Bupati, Bawaslu Jember Belum Punya Kewenangan
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol