SuaraJatim.id - Kasus kekerasan perempuan dan anak sering terjadi di Jatim. Kondisi ini pun mendorong bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) mengampanyekan perlindungan perempuan dan anak di Car Free Day (CFD) Surabaya di sekitar Taman Bungkul pada Minggu (22/9/2024).
Luluk dan Lukman didampingi Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar dan ratusan kader Perempuan Bangsa Jatim. Keduanya mengawali kegiatan dengan long march.
Dimulai dari lampu merah sebelah timur Kebun Binatang Surabaya (KBS) hingga titik CFD Taman Bungkul. Luluk memegang tulisan 'Lindungi Anak Kita dari Predator Seksual'. Kondisi ini menandakan upaya kerasnya mendorong penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Luluk mengatakan, harus ada kebijakan di level provinsi yang benar-benar berpihak kepada perempuan dan anak. Sehingga dapat melakukan pencegahan dan perlindungan korban kekerasan seksual.
Baca Juga: Pertarungan Dimulai, 3 Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Dinyatakan Lolos
Perlindungan terhadap perempuan dikatakannya, harus inklusif yang dapat menyentuh banyak kondisi. Seperti perlindungan atas perempuan pasca-melahirkan.
Kondisi kejiwaan perempuan usai melahirkan sangat rentan dan jika tidak mendapat perhatian mengakibatkan depresi yang berkepanjangan.
"Lalu di Jawa Timur ini kita juga harapkan ada kebijakan yang sangat berpihak agar ibu-ibu yang sedang hamil dan melahirkan, mendapatkan pelindungan yang sangat maksimum. Sehingga bisa mencegah mereka dari hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kondisi depresi pasca-melahirkan," kata Mbak Luluk.
"Dan itu banyak sekali yang dialami oleh perempuan yang melahirkan. Dan itu yang menjadi salah satu penyebab kenapa derajat kesehatan ibu yang hamil dan melahirkan itu di titik yang paling rendah, dan akhirnya kasus-kasus kematian ibu dan anak pasca melahirkan itu juga masih sangat tinggi di Jawa Timur," lanjutnya.
Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII ini menginginkan ada peraturan daerah yang pro mengentaskan kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak.
Baca Juga: Hasil Survei Pilgub Jatim: Pasangan Luluk-Lukmanul Terpaut Jauh dari 2 Pesaingnya
Legacy yang memihak perlindungan anak dan perempuan sangat dibutuhkan, sehingga implementasinya lebih masif serta menjawab persoalan dengan konkret.
Berita Terkait
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis J di Banjarbaru, Bukti Femisida Intim Semakin Brutal
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak